Dibahas Kabinet, Pemerintah Bersiap Kurangi PSBB demi Pulihkan Produktivitas
LINTAS PUBLIK, Pemerintah menggelar rapat terbatas mengenai percepatan penanggulangan COVID-19. Intinya, pemerintah telah bersiap mengurangi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Intinya pada pertemuan, pada rapat tentang percepatan penanggulangan COVID-19. Pada saat tadi, untuk kali ini adalah difokuskan kepada upaya kita untuk mengurangi pembatasan sosial," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam pengantarnya, Senin (17/5/2020).
Pemerintah mengklaim pengurangan PSBB ini demi memulihkan produktivitas. Namun pemerintah menyebut pengendalian COVID-19 masih bakal bisa terkendali.
"Jadi mengurangi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dalam rangka untuk meningkatkan atau memulihkan produktivitas dan di satu sisi wabah COVID-19 tetap bisa dikendalikan, tetap ditekan hingga nanti sampai pada antiklimaksnya akan selesai terutama ketika telah ditemukan vaksin," ucap Muhadjir.
Muhadjir juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi. Jokowi mengingatkan masyarakat untuk bersiap menjalani 'the new normal'.
"Karena itu, dalam kesempatan itu, Bapak Presiden juga menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru di mana kita akan berada di dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya, yaitu kita menghadapi suasana di mana lingkungan kita harus sudah bersama-sama dengan COVID-19 ini," sebut Muhadjir.
sumber : det
"Intinya pada pertemuan, pada rapat tentang percepatan penanggulangan COVID-19. Pada saat tadi, untuk kali ini adalah difokuskan kepada upaya kita untuk mengurangi pembatasan sosial," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam pengantarnya, Senin (17/5/2020).
Jokowi (Biro Pers Setpres) |
"Jadi mengurangi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dalam rangka untuk meningkatkan atau memulihkan produktivitas dan di satu sisi wabah COVID-19 tetap bisa dikendalikan, tetap ditekan hingga nanti sampai pada antiklimaksnya akan selesai terutama ketika telah ditemukan vaksin," ucap Muhadjir.
Muhadjir juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi. Jokowi mengingatkan masyarakat untuk bersiap menjalani 'the new normal'.
"Karena itu, dalam kesempatan itu, Bapak Presiden juga menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru di mana kita akan berada di dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya, yaitu kita menghadapi suasana di mana lingkungan kita harus sudah bersama-sama dengan COVID-19 ini," sebut Muhadjir.
sumber : det
Tidak ada komentar