Kisah Tuna Netra Penjual Sate, Jualannya Basi Hingga Tak dapat Tumpangan, Begini ceritanya
LINTAS PUBLIK, Kisah Penjual Sate Tuna Netra, Jualannya Basi dan akhirnya mau pulang menumpang truk. Kisah ini kini viral di media sosial facebook.
Kisah penjual sate yang diketahui bernama Ed adalah warga desa Sekip gang Ampera Lubuk Pakam, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia harus berjualan dari Lubuk Pakam sampai kota Binjai, bahkan sampai larut malam (pagi dini hari).
BACA JUGA Buku untuk Tuna Netra Tersedia di Siantar, Baca dan Pinjam Gratis
Kisah Pak Ed ini diceritakan akun facebook Bella, pada Minggu (10/5/2020). Inilah kisah Pak Ed yang Tuna Netra berjualan sate samapi larut malam :
"Dan Akhir Yea Medan Viral Lagi ðŸ˜
Akhirnya team kita berhasil menemukan pak Ed, bapak tunanetra penjual sate di #binjai .
.
Panggilan nya Pak Ed,, belliau tinggal di Desa Sekip gang Ampera Lubuk Pakam. Beliau seorang tuna netra yang mana kedua mata beliau tidak sempurna untuk melihat jelas. Beliau sehari2 nya berjualan sate kerang, sate jengkol juga sate telur burung puyuh. Mangkal jualan beliau didepan ATM GALLERY di SPBU TANAH TINGGI BINJAI tepatnya di samping PIZZA HUT Binjai. Sewaktu saya ambil foto ini jam menunjukkan sekitar pukul 01.30 wib tengah malam.
Waktu itu saya kasihan dan berniat membeli dagangan beliau, tapi beliau tdk mengizinkan lagi karena beliau bilang dagangannya kemungkinan sudah basi karena dijajakan dari siang hari. Dan saya bertanya kepada beliau kenapa duduk dipinggir jalan gini, beliau menjawab mau pulang ke Lubuk Pakam dan menunggu tumpangan truk yg kenal dan biasa membawa dan mengantar beliau pulang sampai Lubuk Pakam.
Tapi kalau malam itu tdk dapat tumpangan, terpaksa beliau menunggu sampai pagi hari sampai dia mendapat tumpangan pulang. Beliau bilang sering jualan di daerah itu krn mmg disitu mangkalnya. Saya salut dengan beliau, walau dengan keterbatasan pengelihatan beliau masih mau mencari nafkah yg halal juga jujur.
Walau dia berjualan jauh dari tempat dia tinggal. Bagi saudara2 yang mau membantu membeli dagangan beliau bisa menjumpai nya di depan ATM GALLERY SPBU TANAH TINGGI BINJAI dari mulai pukul 11.00 wib. Semoga bantuan dan perhatian saudara2 sekalian bisa membantu meringankan beban beliau.
Rumah kakek ini di pakam, jualan sampe binje numpang" truk yg lewat dan pulang kepakam juga nunggu truk lewat sampe jm 12 mlm😢
Itu juga kdg dia pulang satenya msh banyak gak habisðŸ˜
Aku ngebayangin gimana kalo itu ada diposisi orgtuakuuuu yaallah😠ini bukan cerita lebayyy tapi ini cerita nyataaaa, inilah arti kehidupan sesungguhnya😢
Aku yg gini kerasnya bisa luluh netesin airmata di depan dia, ngeliat dia kedinginan duduk sambil nunggu pembeli dan sangking jujurnya kakek ini selalu blg kalau udah malam ada pembeli "UDA BAU NANTI GAMAU MAKAN" mulia nya kakek ini ðŸ˜,"tulis Bella dan memposting 4 foto seorang bapak terlihat buta, yang sedang memegang daganggan satenya ditampah dan ditutupi daun pisang.
BACA JUGA Tuna Netra Bermain Face Book, WA, dan Catur, Ini Liputannya
Postingan ini mendapat reaksi bermacam tangapan dari nitizen, inilah komentar nitizen yang sudah dibagikan sebanyak 2400 kali, 515 komentar, dan 300 lebih ditandai.
Wie Hanz "Omongan doank ng bs membantu ibu ibu , bapak bapak....😂😂 doa kalian juga blom tentu di dgr.... lebih baik ambil aksi nyata , sisihkan 1000-10.000 / org... salurkan kepada org yg amanah kenal beliau...minimal bisa membantu meringankan beban beliau...yuk mari......ada yg bersedia.."
Liecien Cuang "Kasian x
Moga tuhan memberi rejeki. Sehat slalu amin"
Yara Armiyati "Y allah murah kan lah rezeki bapak ini y allah kau maha megetahui segalanya kau maha pegasih kabjl kan lah doa ku y allah"
Deci Anggriyani Selvita "Bapak ini jg pernah lama jualan di daerah kami kecamatan salapian
Arah bukit lawang, Dy jg sering mangkal d spbu kec salapian
Pantas sekarang tidak pernah lagi kelihatan, Sehat2 y pak"
Sampai berita ini diturunkan redaksi masih menghubungi pemilik akun Bella, bagaimana awal dia dapat berkenalan dengan pak Ed ini, dan bagaimana selanjutnya setelah postingan ini viral.
BACA JUGA Meski Tuna Netra, Pemuda Ini Sukses Dirikan Perusahaan Bernilai Rp 100 Miliar
Penulis ; tagor
Editor : tagor
Kisah penjual sate yang diketahui bernama Ed adalah warga desa Sekip gang Ampera Lubuk Pakam, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia harus berjualan dari Lubuk Pakam sampai kota Binjai, bahkan sampai larut malam (pagi dini hari).
BACA JUGA Buku untuk Tuna Netra Tersedia di Siantar, Baca dan Pinjam Gratis
Kisah Pak Ed ini diceritakan akun facebook Bella, pada Minggu (10/5/2020). Inilah kisah Pak Ed yang Tuna Netra berjualan sate samapi larut malam :
"Dan Akhir Yea Medan Viral Lagi ðŸ˜
Akhirnya team kita berhasil menemukan pak Ed, bapak tunanetra penjual sate di #binjai .
.
Panggilan nya Pak Ed,, belliau tinggal di Desa Sekip gang Ampera Lubuk Pakam. Beliau seorang tuna netra yang mana kedua mata beliau tidak sempurna untuk melihat jelas. Beliau sehari2 nya berjualan sate kerang, sate jengkol juga sate telur burung puyuh. Mangkal jualan beliau didepan ATM GALLERY di SPBU TANAH TINGGI BINJAI tepatnya di samping PIZZA HUT Binjai. Sewaktu saya ambil foto ini jam menunjukkan sekitar pukul 01.30 wib tengah malam.
Waktu itu saya kasihan dan berniat membeli dagangan beliau, tapi beliau tdk mengizinkan lagi karena beliau bilang dagangannya kemungkinan sudah basi karena dijajakan dari siang hari. Dan saya bertanya kepada beliau kenapa duduk dipinggir jalan gini, beliau menjawab mau pulang ke Lubuk Pakam dan menunggu tumpangan truk yg kenal dan biasa membawa dan mengantar beliau pulang sampai Lubuk Pakam.
Tapi kalau malam itu tdk dapat tumpangan, terpaksa beliau menunggu sampai pagi hari sampai dia mendapat tumpangan pulang. Beliau bilang sering jualan di daerah itu krn mmg disitu mangkalnya. Saya salut dengan beliau, walau dengan keterbatasan pengelihatan beliau masih mau mencari nafkah yg halal juga jujur.
Walau dia berjualan jauh dari tempat dia tinggal. Bagi saudara2 yang mau membantu membeli dagangan beliau bisa menjumpai nya di depan ATM GALLERY SPBU TANAH TINGGI BINJAI dari mulai pukul 11.00 wib. Semoga bantuan dan perhatian saudara2 sekalian bisa membantu meringankan beban beliau.
Rumah kakek ini di pakam, jualan sampe binje numpang" truk yg lewat dan pulang kepakam juga nunggu truk lewat sampe jm 12 mlm😢
Itu juga kdg dia pulang satenya msh banyak gak habisðŸ˜
Aku ngebayangin gimana kalo itu ada diposisi orgtuakuuuu yaallah😠ini bukan cerita lebayyy tapi ini cerita nyataaaa, inilah arti kehidupan sesungguhnya😢
Aku yg gini kerasnya bisa luluh netesin airmata di depan dia, ngeliat dia kedinginan duduk sambil nunggu pembeli dan sangking jujurnya kakek ini selalu blg kalau udah malam ada pembeli "UDA BAU NANTI GAMAU MAKAN" mulia nya kakek ini ðŸ˜,"tulis Bella dan memposting 4 foto seorang bapak terlihat buta, yang sedang memegang daganggan satenya ditampah dan ditutupi daun pisang.
BACA JUGA Tuna Netra Bermain Face Book, WA, dan Catur, Ini Liputannya
 |
| Akun facebook Bella, pada Minggu (10/5/2020) |
Wie Hanz "Omongan doank ng bs membantu ibu ibu , bapak bapak....😂😂 doa kalian juga blom tentu di dgr.... lebih baik ambil aksi nyata , sisihkan 1000-10.000 / org... salurkan kepada org yg amanah kenal beliau...minimal bisa membantu meringankan beban beliau...yuk mari......ada yg bersedia.."
Liecien Cuang "Kasian x
Moga tuhan memberi rejeki. Sehat slalu amin"
Yara Armiyati "Y allah murah kan lah rezeki bapak ini y allah kau maha megetahui segalanya kau maha pegasih kabjl kan lah doa ku y allah"
Deci Anggriyani Selvita "Bapak ini jg pernah lama jualan di daerah kami kecamatan salapian
Arah bukit lawang, Dy jg sering mangkal d spbu kec salapian
Pantas sekarang tidak pernah lagi kelihatan, Sehat2 y pak"
Sampai berita ini diturunkan redaksi masih menghubungi pemilik akun Bella, bagaimana awal dia dapat berkenalan dengan pak Ed ini, dan bagaimana selanjutnya setelah postingan ini viral.
BACA JUGA Meski Tuna Netra, Pemuda Ini Sukses Dirikan Perusahaan Bernilai Rp 100 Miliar
Penulis ; tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar