SMKN1 Siantar Bagikan Masker Gratis kepada Masyarakat, Puskesmas dan Kantor Nagori
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Melawan covid-19, SMKN 1 Siantar bagikan masker gratis kepada masyarakat yang melintas didepan sekolah SMKN 1 Siantar Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (4/5/2020) sekira pukul 11.00 Wib.
Selain itu, masker juga dibagikan kepada Puskesmas Rambung Merah sebanyak 200 pcs, ke kantor pangulu Pematang Simalungun 250 pcs, dan kantor pangulu Rambung Merah 250 pcs serta kepada siswa-siswi SMKN 1 Siantar.
BACA JUGA SMK Negeri 1 Siantar Berbagi kepada Warga Terdampak Virus Corona, Sekolah Lain Ayo Bergerak!
Masker yang dibagikan kepada masyarakat tersebut hasil karya anak-anak SMKN 1 Siantar atau hasil kerja siswa jurusan Tata Busana SMKN 1 Siantar. Dalam pembagian masker gratis turut terlibat guru-guru serta siswa-siswi SMKN 1 Siantar.
Plt. Kepala sekolah SMKN 1 Siantar M. Syahrizal SPd MPd mengatakan bahwa kegiatan SMKN 1 Siantar merupakan kepdulian di tengah pandemi covid-19. Karena covid-19 ini adalah wabah nasional dan Internasional, oleh karena itu wujud kepedulian kita SMKN 1 Siantar dalam memerangi serta pencegahan covid-19.
"Kita membagikan 2000 masker gratis, dengan perincian karena sekolah kita ini berada didalam 2 Nagori, jadi kita akan bagikan kepada 2 nagori. Terus juga dibagikan ke Puskesmas yang terdekat dari sekolah kita ini serta kepada masyarakat yang melintasi sekolah kita ini,"kata M. Syahrizal Damanik MPd.
M. Syahrizal mengatakan masker yang dibagikan tersebut adalah murni hasil karya anak-anak jurusan Tata Busana SMKN 1 Siantar. Di SMKN 1 Siantar ini ada programnya jurusan Tata Busana, jadi kita berdayakan siswa-siswi kita. Selama ini mereka membuat desain baju-baju, berhubung adanya wabah covid-19 jadi kita anjurkan mereka pembuatan alat pelindung diri yaitu masker.
Sambungnya, dalam pembuatan masker ini, anak didiknya bisa membuat atau menyelesaikan minimal 20 pcs per 1 orang. Jadi pembuatan 2000 pcs masker, anak didik kita menyelesaikan tidak sampai 1 minggu.
M. Syahrizal mengharapkan wabah ini semoga cepat berlalu, supaya kehidupan bisa normal kembali. Karena anak-anak juga sudah susah, masyarakat juga sudah susah serta guru juga susah, serta mata pencarian semakin hari semakin sulit. Oleh karena itu, sama-sama kita mendoakan covid ini cepat berlalu, kehidupan kita normal kembali dan dapat melakukan kegiatan seperti biasa.
"Saya juga tak lupa menyampaikan kepada anak-anak didiknya di SMKN 1 Siantar serta masyarakat, karena wabah ini tidak kenal siapapun dan tidak kelihatan dimana pun, harapannya tetap stay at home atay tetap dirumah, biasakan cuci tangan dimanapun dan kalau tidak mendesak tidak perlu keluar rumah terkhusus anak-anak kami SMKN 1 Siantar,"ucap Syahrizal.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Selain itu, masker juga dibagikan kepada Puskesmas Rambung Merah sebanyak 200 pcs, ke kantor pangulu Pematang Simalungun 250 pcs, dan kantor pangulu Rambung Merah 250 pcs serta kepada siswa-siswi SMKN 1 Siantar.
BACA JUGA SMK Negeri 1 Siantar Berbagi kepada Warga Terdampak Virus Corona, Sekolah Lain Ayo Bergerak!
Kepala sekolah SMKN 1 Siantar M. Syahrizal menerima Masker dari Siswa jurusan tata Busana. |
Plt. Kepala sekolah SMKN 1 Siantar M. Syahrizal SPd MPd mengatakan bahwa kegiatan SMKN 1 Siantar merupakan kepdulian di tengah pandemi covid-19. Karena covid-19 ini adalah wabah nasional dan Internasional, oleh karena itu wujud kepedulian kita SMKN 1 Siantar dalam memerangi serta pencegahan covid-19.
"Kita membagikan 2000 masker gratis, dengan perincian karena sekolah kita ini berada didalam 2 Nagori, jadi kita akan bagikan kepada 2 nagori. Terus juga dibagikan ke Puskesmas yang terdekat dari sekolah kita ini serta kepada masyarakat yang melintasi sekolah kita ini,"kata M. Syahrizal Damanik MPd.
M. Syahrizal mengatakan masker yang dibagikan tersebut adalah murni hasil karya anak-anak jurusan Tata Busana SMKN 1 Siantar. Di SMKN 1 Siantar ini ada programnya jurusan Tata Busana, jadi kita berdayakan siswa-siswi kita. Selama ini mereka membuat desain baju-baju, berhubung adanya wabah covid-19 jadi kita anjurkan mereka pembuatan alat pelindung diri yaitu masker.
Sambungnya, dalam pembuatan masker ini, anak didiknya bisa membuat atau menyelesaikan minimal 20 pcs per 1 orang. Jadi pembuatan 2000 pcs masker, anak didik kita menyelesaikan tidak sampai 1 minggu.
M. Syahrizal mengharapkan wabah ini semoga cepat berlalu, supaya kehidupan bisa normal kembali. Karena anak-anak juga sudah susah, masyarakat juga sudah susah serta guru juga susah, serta mata pencarian semakin hari semakin sulit. Oleh karena itu, sama-sama kita mendoakan covid ini cepat berlalu, kehidupan kita normal kembali dan dapat melakukan kegiatan seperti biasa.
"Saya juga tak lupa menyampaikan kepada anak-anak didiknya di SMKN 1 Siantar serta masyarakat, karena wabah ini tidak kenal siapapun dan tidak kelihatan dimana pun, harapannya tetap stay at home atay tetap dirumah, biasakan cuci tangan dimanapun dan kalau tidak mendesak tidak perlu keluar rumah terkhusus anak-anak kami SMKN 1 Siantar,"ucap Syahrizal.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar