Gagal Panen, 800 Tikus Berhasil Diburu Warga Karang Bangun
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Gagal Panen Padi sawah, warga kampung Samosir, dusun 5 Nagori Karang Bangun, kecamatan Siantar kabupaten Simalungun berburu tikus.
Perburuan tikus dilakukan secara gotong royong dipersawahan bersama warga kampung Samosir, pada Kamis (4/6/2020) siang.
LIHAT JUGA LONGSOR DI RAMBUNG MERAH RUSAK RUMAH WARGA
H. Sembiring salah seorang warga Kampung Samosir mengucapkan terimaksih inisiatif jemaat HKBP di Kampung Samosir bekerjasama dengan warga setempat berburu hama tikus.
"Total, hasil panen kami gagal periode ini, seharusnya masa panen pada April dan Mei 2020. Gagalnya panen karena banyaknya hama tikus yang memakan padi siap panen,"ungkapnya kepada lintaspulik.com, Jumat (5/6/2020) pagi.
Sembiring beristrikan Boru Purba menambahkan, bahwa hari ini akan dilanjutkan perburuan hama tikus, diharapkan dinas terkait di Pemerintahan kabupaten Simalungun membantu kesulitan petani padi sawah di kampung Samosir.
"Semalam 800 ekor dapat kami buru, kami harapkan hari ini akan lebih besar lagi. Kalau hama tikus ini tuntas (berhasil) diburu, kita harapkan masa panen Oktober sampai Desember 2020 dapat bagus lagi. Tentunya kita harapkan bantuan pemerintah untuk penyediaan bibit, dan fasilitas pendukung lainnya,"ujarnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Perburuan tikus dilakukan secara gotong royong dipersawahan bersama warga kampung Samosir, pada Kamis (4/6/2020) siang.
LIHAT JUGA LONGSOR DI RAMBUNG MERAH RUSAK RUMAH WARGA
Seorang ibu berteriak "seolah" marah pada tikus karena hasil panennya gagal.(kiri), Hasil perburuan Tikus./ist |
"Total, hasil panen kami gagal periode ini, seharusnya masa panen pada April dan Mei 2020. Gagalnya panen karena banyaknya hama tikus yang memakan padi siap panen,"ungkapnya kepada lintaspulik.com, Jumat (5/6/2020) pagi.
Sembiring beristrikan Boru Purba menambahkan, bahwa hari ini akan dilanjutkan perburuan hama tikus, diharapkan dinas terkait di Pemerintahan kabupaten Simalungun membantu kesulitan petani padi sawah di kampung Samosir.
"Semalam 800 ekor dapat kami buru, kami harapkan hari ini akan lebih besar lagi. Kalau hama tikus ini tuntas (berhasil) diburu, kita harapkan masa panen Oktober sampai Desember 2020 dapat bagus lagi. Tentunya kita harapkan bantuan pemerintah untuk penyediaan bibit, dan fasilitas pendukung lainnya,"ujarnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar