Header Ads

Gurunya di Jambret dan Terseret Keaspal, Alumni STM HKBP Bergerak

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Peristiwa memilukan dan menyayat hati para alumni STM HKBP karena ibu guru yang mereka cintai dirampok, dan tubuhnya sempat terseret keaspal, mengakibatkan guru bahasa Indonesia di STM HKBP itu terluka dan trauma.

Peristiwa itu dialami R Boru Matondang (60) yang tinggal di Jalan Saribu Dolok, Simpang Panei, Simalungun.

R Boru Tondang guru di STM HKBP mengalami penjambretan pada Kamis (18/6/2020) diwilayah hukum Polres Pematangsiantar.

Guru R Boru Tondang Terharu menerima Donasi dari Alumni STM HKBP yang disampaikan Simsim Sitohang.
Pada saat itu, Guru R Boru Tondang yang telah ditinggal suaminya sejak 2010 baru saja mengambil uang dari ATM, dan tiba-tiba didekati dua orang pelaku,di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat dan dua orang itu langsung menjamretnya.

Kedua pelaku berhasil menjamret dengan mengendari sepeda motor honda metic, dan berhasil
membawa kabur uang Rp 2,5 juta dan surat penting milik korban.

Informasi yang dihimpun lintaspublik.com,  R Boru Matondang baru saja mengambil uang kontan Rp 2,5 juta yang baru saja dikirim oleh adiknya dari Polda, dan uang itu sebenarnya untuk membeli tiket pesawat keJakarta, hal ini telah dilaporkan korban ke  Polsek Siantar Barat.



Alumni STM HKBP Bergerak

Membaca berita gurunya di rampok, alumni STM HKBP yang beralamat di jalan Ahmad Yani Pematangsiantar langsung bergerak, mengumpulkan donasi dan langsung mengunjungi guru R Boru Matondang kekediamannya di Simpang Panei kabupaten Simalungun.

"Kami kaget mendengarnya, ternyata yang dijambret itu adalah guru kami. Melalui senior dan pengurus alumni kami langsung bergerak mengunjunginya,"kata Simsim Sitohang salah seorang alumni STM HKBP kepada lintaspublik.com, Kamis (25/6/2020).

Simsim Sitohang menjelaskan, kabar dijambretnya guru R Boru Matondang itu langsung menyebar ke media sosial, dan sampai juga kabar itu ke group HIMNI (Himpunan Alumni STM HKBP Siantar).

"Setelah kejadian itu (Kabar penjembretan), 1 jam kemudian para senior langsung respon dan mengumpulkan donasi untuk guru kami itu, dan selama 1 jam terkumpulah sebesar Rp.3,7 juta dari 16 orang alumni,"ungkap Simsim Sitohang, bahwa donasi yang dikumpulkan dari para alumni STM HKBP yang tinggal di Jakarta, Kalimantan, Jaya Pura Group, Medan, dan Siantar Simalungun, dan bahkan donasi ada juga dari alumni angkatan tahun 1970an.

Simsim Sitohang juga tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih buat para senior yang memberikan perhatian dan donasi bila ada kegiatan sosial yang diselengarakan para alumni.

"Terimakasih untuk para senior yang tetap memberikan perhatian untuk mengalang kegiatan sosial alumni STM HKBP, sudah beberapa kali kegiatan sosial dilaksanakan atas nama alumni para senior tetap mendukungnya,"ujar Simsim Sitohang, bahwa alumni STM HKBP juga pernah menyumbangkan puluhan tong sampah untuk mendukung pariwisata di Danau Toba.

Guru R Boru Matondang Menangis Terharu

Simsim Sitohang juga berbagi informasi melalui akun You Tubenya yang diberi judul "Terharu dan menangis! Guru STM HKBP Siantar Korban jambret menerima bantuan Alumni", Postingan Simsim Sitohang dengan akun You Tube Patasya Sitohang menceritakan bahwa guru R matondang yang lebih 30 tahun mengabdi sebagai guru di STM HKBP itu menangis haru atas kunjungan muridnya.

"Yang kuat yah bu, kami datang memberi semangat kepada ibu. Semoga kedatangan kami menguatkan ibu dan ibu tetap sehat-sehat, Tuhan tetap menyertai kita,'kata Simsim Sitohang, dan langsung memberi donasi dari para alumni pada Sabtu (20/6/2020).

Guru R Boru Matondang pun terlihat menangis dan terharu kedatangan siswanya itu.

"Terimakasih untuk para alumni, hari ini saya terharu, saya tidak menduga para alumni yang sangat peduli atas kejadian yang menimpah saya. Biarlah Tuhan yang memberkati semua para alumni STM HKBP, terimakasih anak-anak ku,"ujar Boru Tondang sambil menghapus air matanya.

LIHAT JUGA VIDEO GURU STM HKBP MENANGIS TERHARU MENERIMA BANTUAN ALUMNI





Penulis   ; tagor
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.