Kepada Pejabat BNN, Deddy Corbuzier Terang-terangan Bilang Pake Narkoba
LINTAS PUBLIK, Presenter sekaligus magician Deddy Corbuzier memberikan pengakuan yang mengejutkan bahwa dirinya menggunakan narkoba saat sedang berdiskusi dengan Deputi Pemberantas BNN (Badan Narkotika Nasional), Irjen Pol Arman Depari.
"Bang, saya mau lapor, tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika, Bang," ujar Deddy Corbuzier dalam akun youtubenya.
Setelah melapor, Deddy lantas menyerahkan secarik surat kepada Arman Depari, ia pun langsung membacanya. Secara mengejutkan, Arman Depari lantas membenarkan apa yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier. "Nah, ini benar seperti ini," ujar Arman Depari.
Rupanya, obat yang dinkonsumsi oleh Deddy Corbuzier merupakan jenis obat penghilang rasa sakit, namun dengan izin resmi.
"Saya punya bahu ini copot dan nggak bisa sembuh, kecuali dioperasi. Jadi kalau kena AC tiap malam sakit banget. Jadi kadang sulit tidur dan sebagainya. Saya harus menggunakan benzo," ungkap Deddy.
"Salah satu fungsi psikotropika itu menghilangkan rasa sakit," tutur Arman.
"Tapi kalau nggak sakit dikasih obat yang takarannya nggak benar, sementara tubuh belum siap, bisa overdosis, karena dikasih obat keras," papar Arman.
"Narkoba psikotropika itu sebenarnya adalah obat. Untuk orang yang dilanda kecemasan tinggi, rasa ketakutan, tidak percaya diri, dan mengarah ke gangguan psikologis,"pungkas Arman.
sumber :
"Bang, saya mau lapor, tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika, Bang," ujar Deddy Corbuzier dalam akun youtubenya.
Setelah melapor, Deddy lantas menyerahkan secarik surat kepada Arman Depari, ia pun langsung membacanya. Secara mengejutkan, Arman Depari lantas membenarkan apa yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier. "Nah, ini benar seperti ini," ujar Arman Depari.
Rupanya, obat yang dinkonsumsi oleh Deddy Corbuzier merupakan jenis obat penghilang rasa sakit, namun dengan izin resmi.
"Saya punya bahu ini copot dan nggak bisa sembuh, kecuali dioperasi. Jadi kalau kena AC tiap malam sakit banget. Jadi kadang sulit tidur dan sebagainya. Saya harus menggunakan benzo," ungkap Deddy.
"Salah satu fungsi psikotropika itu menghilangkan rasa sakit," tutur Arman.
"Tapi kalau nggak sakit dikasih obat yang takarannya nggak benar, sementara tubuh belum siap, bisa overdosis, karena dikasih obat keras," papar Arman.
"Narkoba psikotropika itu sebenarnya adalah obat. Untuk orang yang dilanda kecemasan tinggi, rasa ketakutan, tidak percaya diri, dan mengarah ke gangguan psikologis,"pungkas Arman.
sumber :
Tidak ada komentar