Kompor Meleduk di Tanjung Priok 12 Rumah Hangus dan Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
LINTAS PUBLIK, Kebakaran di Jalan Pelita III, Kampung Bahari, RT03/15, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara akibat kompor warga yang meleduk. Tiga orang penghuninya pun, mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Koja.
Rasa Nurjamal, Ketua RW15, Kelurahan Tanjung Priok mengatakan, sumber api berasal dari kompor milik warga yang meleduk.
"Awal mulanya itu dari kompor, ada yang bocor kemudian api membesar dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah warga yang lainnya," ucap Nurjamal di lokasi kejadian, Rabu (3/6/2020).
Ledakan kompor gas tersebut, sambungnya, juga menyebabkan satu keluarga, Ny.Rida (istri), Wawan (suami) dan Deri (anak) mengalami luka bakar.
"Mereka ini suami, istri dan anak mau memadamkan api, tapi tidak keburu yang ada kompor malah meleduk duluan. Dan paling parah itu , pihak suami karena ingin nyabut selang tidak keburu," jelasnya.
Menurut Nurjamal, selain 3 orang mengalami luka, kebakaran pada Selasa (2/6/2020) malam, itu juga menghanguskan 12 rumah dan 54 jiwa mengungsi.
Sementara itu, Lurah Tanjung Priok, Ma'mun mengatakan, pihaknya telah memenuhi kebutuhan korban di tempat pengungsian dengan memberikan berbagai bantuan berupa makanan dan pakaian.
"Kita juga langsung mengerahkan petugas PPSU untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lokasi kebakaran. Sehingga dapat memudahkan korban bila ingin membabngun tempat tinggalnya kembali," jelasnya.
sumber : posk
Rasa Nurjamal, Ketua RW15, Kelurahan Tanjung Priok mengatakan, sumber api berasal dari kompor milik warga yang meleduk.
 |
| Polisi disaksikan Lurah Tanjung Priok, Ma'mun memasang garis polisi di lokasi kebakaran. |
Ledakan kompor gas tersebut, sambungnya, juga menyebabkan satu keluarga, Ny.Rida (istri), Wawan (suami) dan Deri (anak) mengalami luka bakar.
"Mereka ini suami, istri dan anak mau memadamkan api, tapi tidak keburu yang ada kompor malah meleduk duluan. Dan paling parah itu , pihak suami karena ingin nyabut selang tidak keburu," jelasnya.
Menurut Nurjamal, selain 3 orang mengalami luka, kebakaran pada Selasa (2/6/2020) malam, itu juga menghanguskan 12 rumah dan 54 jiwa mengungsi.
Sementara itu, Lurah Tanjung Priok, Ma'mun mengatakan, pihaknya telah memenuhi kebutuhan korban di tempat pengungsian dengan memberikan berbagai bantuan berupa makanan dan pakaian.
"Kita juga langsung mengerahkan petugas PPSU untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lokasi kebakaran. Sehingga dapat memudahkan korban bila ingin membabngun tempat tinggalnya kembali," jelasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar