Korban Heli Jatuh, Lettu Vira Yudha Meninggal Setelah Sepekan Dirawat di RS
LINTAS PUBLIK, Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, anggota TNI korban jatuhnya helikopter M-17 di Kendal, menghembuskan napas terakhir, Sabtu (13/6) pukul 22.00 WIB. Dia meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang selama sepekan.
Kabag Humas RSUP dr Kariadi Parna mengatakan Lettu Yudha meninggal dunia setelah menjalani proses pemulihan untuk luka bakar yang dideritanya sekitar 22 persen.
BACA JUGA Kolonel Ontang Tindaon, Putra Terbaik Batak dan Kopasus itu Pergi
"Ada kemungkinan luka benturan keras di tubuhnya saat terjatuh membuat kondisinya tidak stabil. Jam 10 semalam, beliau telah meninggal dunia," kata Parna saat dikonfirmasi, Minggu (14/6).
Dia menjelaskan selama dirawat Lettu Yudha masih tergantung alat bantu pernapasan atau ventilator.
"Padahal kalau dilihat luka bakarnya sekitar 22 persen. Kalau pasien satunya luka bakar 60 persen sudah dibawa ke Jakarta karena keadaannya sudah membaik," jelasnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengungkapkan almarhum adalah perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013. Lettu Yudha semasa hidupnya merupakan Pabang II SIud Heli Serbu I, Skuadron 31/Serbu Puspenerbad Semarang.
"Saat ditemukan Almarhum dalam keadaan selamat namun dengan luka berat dan langsung dievakuasi ke RS H Soewondo, Kendal, kemudian dipindahkan ke ICU RSUP Kariadi," ujarnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Putri Leni Mardiansiwi, dan seorang putra, Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang berumur 2 tahun.
"Saat ini jenazah sudah dimakamkan hari ini 14 Juni 2020 pukul 10.00 Wib di TMB Bergota II Kalipancur, Semarang," ungkapnya.
Almarhum merupakan salah satu dari awak pesawat yang menjadi korban saat Helikopter Mi-17 jatuh di sekitar kawasan KIK Kendal, Sabtu (6/6).
BACA JUGA Diselamatkan Doa Ibu, Pilot Abdi Darnain: Tanpamu Aku Bukan Siapa-siapa
sumber : merd
Kabag Humas RSUP dr Kariadi Parna mengatakan Lettu Yudha meninggal dunia setelah menjalani proses pemulihan untuk luka bakar yang dideritanya sekitar 22 persen.
BACA JUGA Kolonel Ontang Tindaon, Putra Terbaik Batak dan Kopasus itu Pergi
Helikopter TNI Jatuh Saat Latihan di Kendal Jawa Tengah. |
Dia menjelaskan selama dirawat Lettu Yudha masih tergantung alat bantu pernapasan atau ventilator.
"Padahal kalau dilihat luka bakarnya sekitar 22 persen. Kalau pasien satunya luka bakar 60 persen sudah dibawa ke Jakarta karena keadaannya sudah membaik," jelasnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengungkapkan almarhum adalah perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013. Lettu Yudha semasa hidupnya merupakan Pabang II SIud Heli Serbu I, Skuadron 31/Serbu Puspenerbad Semarang.
"Saat ditemukan Almarhum dalam keadaan selamat namun dengan luka berat dan langsung dievakuasi ke RS H Soewondo, Kendal, kemudian dipindahkan ke ICU RSUP Kariadi," ujarnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Putri Leni Mardiansiwi, dan seorang putra, Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang berumur 2 tahun.
"Saat ini jenazah sudah dimakamkan hari ini 14 Juni 2020 pukul 10.00 Wib di TMB Bergota II Kalipancur, Semarang," ungkapnya.
Almarhum merupakan salah satu dari awak pesawat yang menjadi korban saat Helikopter Mi-17 jatuh di sekitar kawasan KIK Kendal, Sabtu (6/6).
BACA JUGA Diselamatkan Doa Ibu, Pilot Abdi Darnain: Tanpamu Aku Bukan Siapa-siapa
sumber : merd
Tidak ada komentar