Header Ads

Penjahat Nggak Takut Virus

LINTAS PUBLIK, Ketika masyarakat lagi was-was pada virus corona, kejahatan lain meningkat. Pencurian, perampok, begal nggak berhenti. Kayaknya para pelaku nggak peduli ada PSBB atau apalah, agar tidak saling berdempetan. Kurangi kegiatan, di rumah saja, kalau mau aman.

Tapi yang namanya orang jahat nggak peduli adanya protokol kesehatan tersebut. Mereka masih bergentayagan, malah momen itu nggak disia-siakan oleh para penjahat rsebut. Nggak peduli covid-19 mengancam. Pokoknya bergerak terus, cari kesempatan dalam kesempitan.

ILUSTRASI
Pekan lalu, misalnya, seorang pelajar di Tangerang dibegal. Korban dibacok dan harus dirawat di rumah sakit. Motor dan HP disikat penjahat jalanan tersebut. Di Jakarta Timur juga, penjambret nekat walau dikejar petugas, tapi nekat melawan dengan melempar senjata tajam pada petugas. Masih banyak lagi kejahatan yang viral di media.

Penjahat kadang nekat, kapan saja dan di mana saja berbuat kejahatan. Bahkan siang bolong di tempat keramaian mereka berani merampas harta orang. Korban yang baru saja mengambil uang di bank, mereka kuntit, langsung dicegat dan merampas uang korban.

Kata ahli kriminal, kejahatan nggak pernah berhenti barang sejenak saja. Apalagi sampai sebulan, sehari saja nggak. Mereka bahkan seperti yang diceritakan sebelumnya, nggak peduli keadaan bahaya mengancam nyawanya, nggak peduli.

Misalnya saja, dalam kerusuhan atau musibah apa saja, kebakaran, kebanjiran, yang namanya bencoleng berusaha gasak barang orang lain. Lihat saja, tuh di AS, negara sebesar itu, yang keamanannya super kuat, tapi nggak mampu ketika ada oknum yang demo sekaligus menjarah pertokoan.

Kejahatan memang nggak pernah berhenti, tapi kebenaran pun akan menumpas mereka!



sumber   : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.