Serma Rama Wahyudi yang Gugur di Kongo Alumni SMK Persiapan Siantar
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Serma Rama Wahyudi gugur dalam misi perdamaian di Republik Demoktik Kongo, usai konvoi kendaraan serpas dan resupply Kontingen Indonesia ditembaki separatis, Senin (22/6) malam adalah alumni STM (SMK) Persiapan kota Pematangsiantar.
Hal ini dibenarkan Edwin Simanjuntak, SE, MPd kepala sekolah (SMK) Persiapan kota Pematangsiantar.
BACA JUGA Diserang Saat Patroli di Kongo 1 Prajurit TNI Asal Simalungun Gugur
"Benar, dia alumni SMK Persiapan Pematangsiantar, dan merupakan alumni lulusan tahun 2002. Keluarga besar SMK Persiapan Pematangsiantar berduka, kehilangan alumni terbaik, Selamat jalan Serma Rama Wahyudi,"kata Edwin Simanjuntak kepada lintaspublik.com, Rabu (24/6/2020).
Edwin Simanjuntak juga berpoesan, kepada siswa-siswi SMK Persiapan yang saat ini menimba ilmu, agar senantiasa semangat untuk menempuh cita-citanya.
"Kepada siswa tetaplah semangat belajar, kerja keras. Serma Rama Wahyudi adalah putra terbaik bangsa yang gugur di Konggo mengingatkan kita agar tetap semangat untuk meraih cita-cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan Tuhan yang maha kuasa,"ujarnya.
Di halaman media sosial STM (SMK) Persiapan Pematangsiantar ramai ucapan duka atas meninggalnya Serma Rama Wahyudi. Rijal Panjaitan menuliskan semoga kematiannya husnul khotimah.
"Surga menanti mu saudara ku, nama mu akan tetap terkenang selamanya,'tulisnya.
BACA JUGA SMK Persiapan Sabet Juara I Animasi Sekota Siantar
Inilah ucapan duka Rijal Panjaitan di halaman facebook STM (SMK) Persiapan Pematangsiantar dan memposting 4 foto saat Serma Rama Wahyudi bertugas menjadi pengaman perdamaian PBB di Kongo.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un...
Turut berdukacita atas meninggalnya sahabat, Kerabat tercinta Alumni SMK Sw. PERSIAPAN PEMATANGSIANTAR yang tamat tahun 2002 . Salah satu putra terbaik SMK Sw PERSIAPAN PEMATANGSIANTAR yang membawa harum nama Bangsa, Ikut bertugas dalam pasukan pengaman PBB di Kongo.
a.n. SERMA Rama Wahyudi
NRP. 21050300560783
jabatan. Ba Denpal I/4 PALDAM I/ BB.
Almarhum gugur saat terjadi gencatan senjata di Kongo Selasa 23 Juni 2020 dini hari.
Semoga HUSNUL KHOTIMAH.
Surga menantimu saudaraku..
Namamu akan tetap terkenang selamanya."tulisnya, yang direspon ucapan turut berduka cita.
Penulis : tim
Editor : tagor
Hal ini dibenarkan Edwin Simanjuntak, SE, MPd kepala sekolah (SMK) Persiapan kota Pematangsiantar.
BACA JUGA Diserang Saat Patroli di Kongo 1 Prajurit TNI Asal Simalungun Gugur
 |
| Almarhum Serma Rama Wahyudi semasa bertugas di Kongo/ist. |
Edwin Simanjuntak juga berpoesan, kepada siswa-siswi SMK Persiapan yang saat ini menimba ilmu, agar senantiasa semangat untuk menempuh cita-citanya.
"Kepada siswa tetaplah semangat belajar, kerja keras. Serma Rama Wahyudi adalah putra terbaik bangsa yang gugur di Konggo mengingatkan kita agar tetap semangat untuk meraih cita-cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan Tuhan yang maha kuasa,"ujarnya.
Di halaman media sosial STM (SMK) Persiapan Pematangsiantar ramai ucapan duka atas meninggalnya Serma Rama Wahyudi. Rijal Panjaitan menuliskan semoga kematiannya husnul khotimah.
"Surga menanti mu saudara ku, nama mu akan tetap terkenang selamanya,'tulisnya.
BACA JUGA SMK Persiapan Sabet Juara I Animasi Sekota Siantar
Inilah ucapan duka Rijal Panjaitan di halaman facebook STM (SMK) Persiapan Pematangsiantar dan memposting 4 foto saat Serma Rama Wahyudi bertugas menjadi pengaman perdamaian PBB di Kongo.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un...
Turut berdukacita atas meninggalnya sahabat, Kerabat tercinta Alumni SMK Sw. PERSIAPAN PEMATANGSIANTAR yang tamat tahun 2002 . Salah satu putra terbaik SMK Sw PERSIAPAN PEMATANGSIANTAR yang membawa harum nama Bangsa, Ikut bertugas dalam pasukan pengaman PBB di Kongo.
a.n. SERMA Rama Wahyudi
NRP. 21050300560783
jabatan. Ba Denpal I/4 PALDAM I/ BB.
Almarhum gugur saat terjadi gencatan senjata di Kongo Selasa 23 Juni 2020 dini hari.
Semoga HUSNUL KHOTIMAH.
Surga menantimu saudaraku..
Namamu akan tetap terkenang selamanya."tulisnya, yang direspon ucapan turut berduka cita.
Penulis : tim
Editor : tagor
Tidak ada komentar