Header Ads

Sopir Bus Transjakarta Bunuh Pasangan Selingkuhnya

LINTAS PUBLIK, Seorang sopir bus Transjakarta membunuh pasangan selingkuhnya di sebuah tempat kos di RW 06, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Korban tewas dengan luka tusuk di bagian leher lantaran kesal kekasihnya diantar pria lain.

Adalah M, yang tewas di tangan A, pria yang menjadi selingkuhannya selama tiga tahun belakangan ini. Pelaku yang mencoba kabur usai membunuh korban ditangkap unit Reskrim Polres Jakarta Timur di terminal Kalideres, Rabu (9/6) dinihari.

ilustrasi
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, aksi pembunuhan itu terjadi lantaran korban pada Minggu (9/6/2020) melihat pujaan hatinya pulang dengan seorang pria.

Kesal karena hubungannya selama tiga tahun ini dikhianati, tersangka pun kesal. "Hari Senin (9/6) tersangka mencoba meminta penjelasan akan hal itu," katanya, Selasa (9/6).

Korban yang indekos dengan saling berhadapan, kata Kasat, sejak Selasa sore sudah menelepon korban untuk datang ke tempatnya membawa makan.

Tanpa beban, M datang untuk menemui A yang diketahui juga sudah beristri. "Korban datang bawa makanan ke tempat kosnya, makan malamlah mereka berdua," tuturnya.

Usai makan malam, lanjut kasat, cek-cok mulut pun terjadi ketika tersangka menanyakan siapa pria yang mengantarkan pulang.

M sendiri mengaku pria itu hanya teman biasa dan memintanya tak usah khawatir. "Namun hal itu tak membuat diri tersangka tenang dan malah semakin marah," imbuhnya.

Akibatnya, A berjalan ke belakang kamar kos dan mengambil sebilah pisau dapur. Senjata tajam itu pun langsung ditancapkan ke bagian leher dan dada korban beberapa kali. "Makanya kamar kos itu dari kamar sampai dapur penuh darah," tambah AKBP Hery.

Atas kejadian itu, pihaknya pun mendapatkan laporan atas kasus pembunuhan tersebut. Tim yang ada langsung menggali informasi atas korban dan teman dekatnya.

"Rabu (9/6) dinihari, tersangka kami amankan di terminal Kalideres, saat akan melarikan diri. Saat ini tersangka sendiri masih dilakukan pemeriksaan mendalam," pungkasnya.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.