Tak Sanggup Tanggung Biaya Hidup, Pria Berkaos Jokowi-Amin Gantung Diri
LINTAS PUBLIK, Tak kuat menanggung beban biaya hidup di tengah pandemi Covid 19 ini, seorang pria yang tinggal di Jalan Infeksi kali buaran RT 17/07, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, memilih mengakhiri hidupnya. Mengenakan kaos pendukung Jokowi-Amin ini, Salimin, 56 gantung diri di pohon cery.
Sebelum nekat menghabisi nyawanya sendiri, bapak tiga anak ini sempat mengeluhkan kondisi hidup saat ini yang sangat sulit. Saat ditemukan jasad Salimin mengenakan kaso bertuliskan Bravo 5 Mendukung Jokowi #1 Ma'ruf,
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, aksi bunuh diri itu pertama kali diketahui tetangga korban Saca, 57, yang saat itu melintas disekitar lokasi untik mencari rumput. Saat ditemukan, kondisi korban sudah hampir jatuh ke tanah dan diduga sudah tewas beberapa jam sebelumnya. "Posisi kakinya sudah terlipat, sementara lehernya masih terikat tali tambang," katanya, Rabu (3/6/2020).
Melihat hal itu, kata Kombes Arie, Saca langsung melaporkan hal itu ke istri korban Musrifah, 44, yang juga langsung datang ke lokasi. Saat tiba, sang istri hanya bisa pasrah melihat pria yang selama ini hidup bersamanya malah memilih gantung diri. "Petugas pun datang dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan kepada Musarifah, sambung Kapolres, korban sama sekali tak memiliki riwayat sakit. Namun sebelum meninggal, Saliman sempat mengeluhkan kondisi hidup yang dijalani saat ini. "Menurut sang istri, sekitar jam.10.00 korban memberikan uang kontrakan dan ngeluh kondisi saat ini," ujarnya.
Untuk kepentingan pemeriksaan, kata Kombes Arie, jasad korban pun dibawa ke RSCM untuk di visum. Sementara beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan untuk kelengkapan berita acara. "Pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, jadi korban murni bunuh diri," pungkasnya.
sumber : posk
ilustrasi |
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, aksi bunuh diri itu pertama kali diketahui tetangga korban Saca, 57, yang saat itu melintas disekitar lokasi untik mencari rumput. Saat ditemukan, kondisi korban sudah hampir jatuh ke tanah dan diduga sudah tewas beberapa jam sebelumnya. "Posisi kakinya sudah terlipat, sementara lehernya masih terikat tali tambang," katanya, Rabu (3/6/2020).
Melihat hal itu, kata Kombes Arie, Saca langsung melaporkan hal itu ke istri korban Musrifah, 44, yang juga langsung datang ke lokasi. Saat tiba, sang istri hanya bisa pasrah melihat pria yang selama ini hidup bersamanya malah memilih gantung diri. "Petugas pun datang dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan kepada Musarifah, sambung Kapolres, korban sama sekali tak memiliki riwayat sakit. Namun sebelum meninggal, Saliman sempat mengeluhkan kondisi hidup yang dijalani saat ini. "Menurut sang istri, sekitar jam.10.00 korban memberikan uang kontrakan dan ngeluh kondisi saat ini," ujarnya.
Untuk kepentingan pemeriksaan, kata Kombes Arie, jasad korban pun dibawa ke RSCM untuk di visum. Sementara beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan untuk kelengkapan berita acara. "Pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, jadi korban murni bunuh diri," pungkasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar