PT.STTC Gotong Royong bersama Warga Korban Banjir di Kecamatan Siantar Martoba
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Peristiwa korban banjir di kelurahan Tanjung Tongah dan Tanjung Pinggir di kecamatan Siantar Martoba mendapat perhatian dari pengusaha asal Siantar Edwin Bingei Purba Siboro pemilik perusahaan PT Sumatra Tobacco Trading Company (PT.STTC) yang terjadi pada Sabtu (11/7/2020) sekira pukul 19:00 Wib.
Hal itu dibenarkan Erdy Wienata Humas PT.STTC kepada media, Kamis (16/7/2020) bahwa PT.STTC menurunkan beberapa karyawan PT.STTC untuk membantu gotong-royong pengorekan parit.
"Yah, kita turunkan beberapa karyawan untuk gotong royong mengantisipasi banjir dilingkungan Kecamatan Siantar Martoba yang terdampak banjir waktu lalu,"kata Erdy Wienata.
Bukan hanya membantu gotong royong, PT.STTC juga membantu bahan minuman, rokok dan korek api sebagai produk andalannya.
"Kita juga ada membantu memberikan bahan minuman Kopi Indocafe, rokok dan korek api,"tambahnya.
Sebelumnya kepada media, Camat Siantar Martoba Prasizu Minly Harahap S.STP didampingi Henri Purba, SH Lurah Kelurahan Tanjung Tonga mengucapkan terimakasih atas peranserta PT.STTC dalam penangulangan banjir di wilayah kota Pematangsiantar.
"Terimakasih untuk bapak Edwin Bingei presiden direktur PT.STTC, dengan spontan membantu saudara-sauadara kita yang tertimpa musibah banjir, dan telah menurtutkan tim karywan PT.STTC untuk menangulangi banjir bersama pemerintah kota Siantar dan masyarakat Tanjung Tongah dan Tanjung Pinggir,"kata Prasizu harahap menerima bantuan yang langsung diberikan Wong Ceyen mewakili pimpinan PT.STTC didampingi Elie Silalahi dan Ombun Panjaitan di lokasi banjir Sungai Sosopan Jalan Tambun Barat Pematangsiantar
Informasi yang dihimpun media ini, Sebanyak 83 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir ini, 64 KK dan 58 di Kelurahan Tanjung Tonga kecamatan Siantar Martoba kota Pematangsiantar, dan sekitar 19 KK atau 80 jiwa di Kelurahan Tanjung Pinggir.
Adapun lokasi gotong royong bersama antara masrakat, Aparatus keluarhan dan PT. STTC adalah di membersihan parit tersumbat disekitar Simpang Koperasi, Simpang Kapuk dan di Jembatan Sigagak.
Sebelumnya PT.STTC juga telah membantu pakaian Azmat, masker, desifektan kepada rumah sakit, kepada masyarakat masyarakat melalui pihak kelurahan, kecamatan, Polri, TNI, bahkan memberikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 diwilayah kota Siantar dan kabupaten Simalungun.
Penulis ; tim
Editor : tagor
Hal itu dibenarkan Erdy Wienata Humas PT.STTC kepada media, Kamis (16/7/2020) bahwa PT.STTC menurunkan beberapa karyawan PT.STTC untuk membantu gotong-royong pengorekan parit.
 |
| PT. STTC memberikan bantuan Minuman Indokafe dan lainnya diterima Camar Siantar Martoba. |
"Yah, kita turunkan beberapa karyawan untuk gotong royong mengantisipasi banjir dilingkungan Kecamatan Siantar Martoba yang terdampak banjir waktu lalu,"kata Erdy Wienata.
Bukan hanya membantu gotong royong, PT.STTC juga membantu bahan minuman, rokok dan korek api sebagai produk andalannya.
"Kita juga ada membantu memberikan bahan minuman Kopi Indocafe, rokok dan korek api,"tambahnya.
Sebelumnya kepada media, Camat Siantar Martoba Prasizu Minly Harahap S.STP didampingi Henri Purba, SH Lurah Kelurahan Tanjung Tonga mengucapkan terimakasih atas peranserta PT.STTC dalam penangulangan banjir di wilayah kota Pematangsiantar.
 |
| PT. STTC turutkan tim pekerjanya gotong royong di simpang Kapok jalan Medan Pematangsiantar. |
Informasi yang dihimpun media ini, Sebanyak 83 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir ini, 64 KK dan 58 di Kelurahan Tanjung Tonga kecamatan Siantar Martoba kota Pematangsiantar, dan sekitar 19 KK atau 80 jiwa di Kelurahan Tanjung Pinggir.
Adapun lokasi gotong royong bersama antara masrakat, Aparatus keluarhan dan PT. STTC adalah di membersihan parit tersumbat disekitar Simpang Koperasi, Simpang Kapuk dan di Jembatan Sigagak.
Sebelumnya PT.STTC juga telah membantu pakaian Azmat, masker, desifektan kepada rumah sakit, kepada masyarakat masyarakat melalui pihak kelurahan, kecamatan, Polri, TNI, bahkan memberikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 diwilayah kota Siantar dan kabupaten Simalungun.
Penulis ; tim
Editor : tagor
Tidak ada komentar