Rury : Tidak ada Perbedaan Pelayanan Kesehatan Menggunakan JKN-KIS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menjadi program pemerintah yang banyak diminati masyarakat.
Terbukti hingga saat ini kurang lebih sudah 220 Juta Masyarakat Indoesia yang terdaftar sebagai peserta dari program yang mulia ini.
Muhammad Rury Yolanda (28) adalah salah satu warga Kota Pematangsiantar yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan telah merasakan manfat besar dari hadirnya program JKN-KIS yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014. Rury mengatakan telah merasakan sendiri bahwa JKN-KIS telah meringankan beban finansial dari keluarganya karena ketika berobat tidak dikenakan biaya apapun.
“Saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak enam tahun lalu, saat itu saya berinisiatif mendaftar karena merasa perlu memiliki jaminan sosial untuk antisipasi jika suatu saat mengalami suatu penyakit tertentu,” kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai Pegawai Swasta ini saat menceritakan pengalamannya berobat menggunakan JKN-KIS, Selasa (21/7/2020).
“Awalnya anak saya mengalami demam selama kurang lebih seminggu, kemudian saya bawa anak saya ke Puskesmas terdekat. Namun karena tidak ada perubahan yang baik singkat cerita anak saya dirujuk ke Rumah Sakit Tiara Pematangsiantar. Setelah menjalani rawat inap selama tiga hari di rumah sakit , dokter mengatakan bahwa anak saya mengalami infeksi darah dan penyumbatan darah di otak atau disebut dengan hidrosefalus,"tambah Rury.
Rury mengaku sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini, karena tidak mengeluarkan biaya apapun selama proses penyembuhan anaknya di rumah sakit. Kemudian selama di rumah sakit juga, Rury merasa tidak ada perbedaan pelayanan antara peserta JKN-KIS dengan Pasien umum.
“Dengan apa yang sudah saya alami ini, saya menghimbau kepada masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftar. Kemudian bagi yang sudah mendaftar agar selalu rutin membayar iuran. Jangan merasa rugi jika membayar iuran karena suatu saat jika kita ada masalah, bisa jadi JKN-KIS adalah salah satu solusi dari masalah tersebut,”ucap Rury.
Rury juga menyampaikan harapannya agar program JKN-KIS akan selalu ada dan terus hadir menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Mengingat, bahwa peran program JKN-KIS ini sudah sangat banyak membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Terbukti hingga saat ini kurang lebih sudah 220 Juta Masyarakat Indoesia yang terdaftar sebagai peserta dari program yang mulia ini.
Muhammad Rury Yolanda (28) adalah salah satu warga Kota Pematangsiantar yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan telah merasakan manfat besar dari hadirnya program JKN-KIS yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014. Rury mengatakan telah merasakan sendiri bahwa JKN-KIS telah meringankan beban finansial dari keluarganya karena ketika berobat tidak dikenakan biaya apapun.
Muhammad Rury Yolanda |
“Saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak enam tahun lalu, saat itu saya berinisiatif mendaftar karena merasa perlu memiliki jaminan sosial untuk antisipasi jika suatu saat mengalami suatu penyakit tertentu,” kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai Pegawai Swasta ini saat menceritakan pengalamannya berobat menggunakan JKN-KIS, Selasa (21/7/2020).
“Awalnya anak saya mengalami demam selama kurang lebih seminggu, kemudian saya bawa anak saya ke Puskesmas terdekat. Namun karena tidak ada perubahan yang baik singkat cerita anak saya dirujuk ke Rumah Sakit Tiara Pematangsiantar. Setelah menjalani rawat inap selama tiga hari di rumah sakit , dokter mengatakan bahwa anak saya mengalami infeksi darah dan penyumbatan darah di otak atau disebut dengan hidrosefalus,"tambah Rury.
Rury mengaku sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini, karena tidak mengeluarkan biaya apapun selama proses penyembuhan anaknya di rumah sakit. Kemudian selama di rumah sakit juga, Rury merasa tidak ada perbedaan pelayanan antara peserta JKN-KIS dengan Pasien umum.
“Dengan apa yang sudah saya alami ini, saya menghimbau kepada masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftar. Kemudian bagi yang sudah mendaftar agar selalu rutin membayar iuran. Jangan merasa rugi jika membayar iuran karena suatu saat jika kita ada masalah, bisa jadi JKN-KIS adalah salah satu solusi dari masalah tersebut,”ucap Rury.
Rury juga menyampaikan harapannya agar program JKN-KIS akan selalu ada dan terus hadir menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Mengingat, bahwa peran program JKN-KIS ini sudah sangat banyak membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar