Anaknya Diduga Ditembak Tentara dan Kritis, Ibu Korban di Nias Minta Keadilan
LINTASPUBLIK - NIAS BARAT, Diduga ditembak oknum tentara, Samarlius Gulo Kritis asal desa Lawelu kecamatan Ulumoro'o kabupaten Nias Barat saat ini kondisinya kritis di Rumah sakit Polri di Jakarta.
Ina Lius Gulo ibu korban membenarkan Samarlius Gulo adalah anak kandungnya yang pertama dari 4 bersaudara, yang diduga ditembak oknum tentara di Desa Karet kecamatan Sepatan kabupaten Tangerang,
"Benar yang jadi korban anak saya, mohon keadilan,"katanya, Kamis (6/08/2020) di dusun III desa Lawelu kecamatan Ulumoro'o kabupaten Nias Barat.
Ibu yang saat ini menunggu kepastian kesehatan anaknya menambahkan, bahwa anaknya dirawat di rumah sakit Polri.
"Pertama saya mendengar kabar bahwa anak saya sudah ditembak pada Selasa 4 Agustus 2020. Saudara kami yang tinggal di Tangerang memberikan informasi bahwa anak saya sudah ditembak dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri, kemudian yang menjaganya sahabatnya sedangkan kondisinya sampai saat ini "kritis", jelasnya sambil menangis.
Ditambahkanya, ketika saya mendengar informasi bahwa anak saya telah ditembak, saya sangat panik dan shock.
"Kenapalah ini terjadi pada anak saya, apa salah anak saya, Saya harap pelaku dihukum berat dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,"ucapnya.
Sekretaris desa Famataronia Gulo mewakili pemerintah desa Lawelu, kecamatan Ulumoro'o membenarkan bahwa Samarlius Gulo Warga desanya merantau di Jakarta.
"Warga dan pemertahan desa Lawelu tidak diam atas kejadian ini, sepengetahuan kami Samarliua Gulo tidak pernah membuat onar selama dikampung,"ujarnya
Sekdes berharap kepada pihak penegak hukum supaya kasus penembakan ini diusut sampai tuntas dan berikan hukuman yang setimpal kepada oknum Pelaku, sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Siapapun pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya,"jelasnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, diduga penembakan Samarlius Gulo, terjadi pada Selasa (4/08/2020) di jalan Raya Mauk km.9 Kp Cadas rt.07 rw.02 desa Karet kecamatan sepatan kabupaten Tangerang, diduga dilakukan tentara berpangkat Kapten.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan oleh anggota Den POM Jaya dan sedang dalam proses pemeriksaan. Sementara kondisi korban saat ini dalam keadaan kritis dan sedang dirujuk di RS Polri.
Penulis : Beneami
Editor : Tagor
Ina Lius Gulo ibu korban membenarkan Samarlius Gulo adalah anak kandungnya yang pertama dari 4 bersaudara, yang diduga ditembak oknum tentara di Desa Karet kecamatan Sepatan kabupaten Tangerang,
"Benar yang jadi korban anak saya, mohon keadilan,"katanya, Kamis (6/08/2020) di dusun III desa Lawelu kecamatan Ulumoro'o kabupaten Nias Barat.
 |
| Ina Lius Gulo ibu korban Samarlius Gulo |
"Pertama saya mendengar kabar bahwa anak saya sudah ditembak pada Selasa 4 Agustus 2020. Saudara kami yang tinggal di Tangerang memberikan informasi bahwa anak saya sudah ditembak dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri, kemudian yang menjaganya sahabatnya sedangkan kondisinya sampai saat ini "kritis", jelasnya sambil menangis.
Ditambahkanya, ketika saya mendengar informasi bahwa anak saya telah ditembak, saya sangat panik dan shock.
"Kenapalah ini terjadi pada anak saya, apa salah anak saya, Saya harap pelaku dihukum berat dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,"ucapnya.
Sekretaris desa Famataronia Gulo mewakili pemerintah desa Lawelu, kecamatan Ulumoro'o membenarkan bahwa Samarlius Gulo Warga desanya merantau di Jakarta.
"Warga dan pemertahan desa Lawelu tidak diam atas kejadian ini, sepengetahuan kami Samarliua Gulo tidak pernah membuat onar selama dikampung,"ujarnya
Sekdes berharap kepada pihak penegak hukum supaya kasus penembakan ini diusut sampai tuntas dan berikan hukuman yang setimpal kepada oknum Pelaku, sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Siapapun pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya,"jelasnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, diduga penembakan Samarlius Gulo, terjadi pada Selasa (4/08/2020) di jalan Raya Mauk km.9 Kp Cadas rt.07 rw.02 desa Karet kecamatan sepatan kabupaten Tangerang, diduga dilakukan tentara berpangkat Kapten.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan oleh anggota Den POM Jaya dan sedang dalam proses pemeriksaan. Sementara kondisi korban saat ini dalam keadaan kritis dan sedang dirujuk di RS Polri.
Penulis : Beneami
Editor : Tagor
Tidak ada komentar