Bantuan Presiden (BanPres) Produktif untuk Usaha Mikro
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM bersama Kepala Cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pematangsiantar Gystsario Harsantyo Darismawan menyaksikan secara virtual Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan modal kerja untuk pelaku usaha mikro. Kegiatan dilaksanakan di aula Gedung BRI Lantai III Jalan Merdeka Pematangsiantar, Senin (24/8/2020).
Program tersebut diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) Produktif untuk Usaha Mikro ini, merupakan upaya membantu usaha mikro agar lebih produktif dalam berupaya pulih serta bangkit akibat terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam Peluncuran Banpres Produktif di Istana Negara, Senin (24/8/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan BanPres tersebut merupakan program tambahan yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro. Diharapkan dana BanPres dapat digunakan sebagai tambahan modal kerja pelaku usaha mikro.
Selama empat bulan ini, kata Jokowi, pemerintah telah meluncurkan berbagai skema insentif untuk usaha mikro kecil. Mulai subsidi bunga, insentif pajak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kredit modal kerja, dan penempatan dana di perbankan untuk UMKM.
"Oleh sebab itu, hari ini kita tambah lagi untuk para pelaku usaha mikro kecil. Program diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) Produktif untuk Usaha Mikro, yaitu untuk tambahan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil," katanya.
Jokowi kembali menegaskan, BanPres produktif merupakan hibah yang diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha mikro kecil.
"Bukan kredit, tapi hibah," tegasnya seraya mengharapkan, nantinya BanPres produktif ini dapat digunakan benar-benar untuk tambahan modal kerja. Setidaknya, para pelaku usaha bisa menggunakan dana BanPres tersebut untu menambah barang dagangan.
Untuk hari ini, lanjut Jokowi, tahap awal dana BanPres produktif diberikan kepada satu juta pelaku usaha mikro kecil, masing-masing mendapatkan Rp2,4 juta. Ia mengharapkan 12 juta pelaku usaha mikro kecil bisa mendapatkan BanPres ini pada akhir September 2020.
"Sekali lagi, bantuan ini nanti dananya akan langsung ditransfer ke bapak ibu sekalian, tidak melalui pihak lain, tapi langsung ke rekening bapak ibu sekalian. Saya minta bapak ibu yang hadir di Istana maupun yang hadir secara virtual, apakah bapak ibu sudah pegang buku tabungannya? Ya, nanti tolong dicek ke rekening masing-masing sudah tertransfer belum hari ini atau paling lambat besok dilihat," terang Jokowi.
Sebelum menyerahkan buku tabungannya kepada pelaku usaha, Wakil Walikota Togar Sitorus meminta dana BanPres Produktif untuk Usaha Mikro tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya dalam membantu usaha para pelaku usaha mikro kecil.
"Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif, dan jangan lupa dalam membuka usaha dan berdagang, tolong perhatikan betul serta patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak penjual dengan pembeli, sering cuci tangan, hindari kerumunan, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi tadi," terangnya.
Turut hadir, Asisten III Pemerintah Kabupaten Simalungun serta mewakili Kadis Koperasi.
Penulis : franki
Editor : tagor
Program tersebut diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) Produktif untuk Usaha Mikro ini, merupakan upaya membantu usaha mikro agar lebih produktif dalam berupaya pulih serta bangkit akibat terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam Peluncuran Banpres Produktif di Istana Negara, Senin (24/8/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan BanPres tersebut merupakan program tambahan yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro. Diharapkan dana BanPres dapat digunakan sebagai tambahan modal kerja pelaku usaha mikro.
Selama empat bulan ini, kata Jokowi, pemerintah telah meluncurkan berbagai skema insentif untuk usaha mikro kecil. Mulai subsidi bunga, insentif pajak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kredit modal kerja, dan penempatan dana di perbankan untuk UMKM.
"Oleh sebab itu, hari ini kita tambah lagi untuk para pelaku usaha mikro kecil. Program diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) Produktif untuk Usaha Mikro, yaitu untuk tambahan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil," katanya.
Jokowi kembali menegaskan, BanPres produktif merupakan hibah yang diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha mikro kecil.
"Bukan kredit, tapi hibah," tegasnya seraya mengharapkan, nantinya BanPres produktif ini dapat digunakan benar-benar untuk tambahan modal kerja. Setidaknya, para pelaku usaha bisa menggunakan dana BanPres tersebut untu menambah barang dagangan.
Untuk hari ini, lanjut Jokowi, tahap awal dana BanPres produktif diberikan kepada satu juta pelaku usaha mikro kecil, masing-masing mendapatkan Rp2,4 juta. Ia mengharapkan 12 juta pelaku usaha mikro kecil bisa mendapatkan BanPres ini pada akhir September 2020.
"Sekali lagi, bantuan ini nanti dananya akan langsung ditransfer ke bapak ibu sekalian, tidak melalui pihak lain, tapi langsung ke rekening bapak ibu sekalian. Saya minta bapak ibu yang hadir di Istana maupun yang hadir secara virtual, apakah bapak ibu sudah pegang buku tabungannya? Ya, nanti tolong dicek ke rekening masing-masing sudah tertransfer belum hari ini atau paling lambat besok dilihat," terang Jokowi.
Sebelum menyerahkan buku tabungannya kepada pelaku usaha, Wakil Walikota Togar Sitorus meminta dana BanPres Produktif untuk Usaha Mikro tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya dalam membantu usaha para pelaku usaha mikro kecil.
"Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif, dan jangan lupa dalam membuka usaha dan berdagang, tolong perhatikan betul serta patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak penjual dengan pembeli, sering cuci tangan, hindari kerumunan, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi tadi," terangnya.
Turut hadir, Asisten III Pemerintah Kabupaten Simalungun serta mewakili Kadis Koperasi.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar