Berpendapatan Rp500 Ribu Per Bulan, Irma Tetap Setia Jadi Penyapu Jalan
LINTAS PUBLIK, Hidup di kota Jakarta memang begitu keras. Tak heran bila banyak orang melakukan apapun demi kebutuhan hidup Itu pun dilakukan Irma.(56).
Irma bekerja di Jakarta sebagai penyapu jalanan. Ia tetap tekun menjalani pekerjaan itu agar dapurnya tetap ngebul, meski sebagai penyapu jalan dia hanya berpendapatan Rp500 ribu per bulan.
Meski dua anak dan suaminya sempat tidak setuju dengan pilihan pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan. tapi Irma tetap nekat menjalani.
"Saya katakan kepada anak dan suami hidup memang begitu sulit apalagi sedang adanya Covid-19 , Bahwa biaya hidup semakin tinggi sementara pendapatan masih begitu kurang, jadi ya jadi penyapu jalan ini yang tetap saya lakukan,” kata Irma Jumat, (21/08/2020)
Irma memilih pekerjaan yang sudah ia jalanain lima tahun, lantaran memang sudah tak ada pilihan lain .Begitu juga usianya sudah tidak kokoh lagi, membuatnya susah t mendapatkan pekerjaan lagi.
"Mau buka usaha modalnya belum ada, Sementara tawaran kerjaan yang ada di depan mata cuma jadi penyapu jalan," paparnya
Meski ketiga anaknya sudah mandiri dan berkeluaraga, Irma tidak mau mengandalkan hidup dari kerja keras anak ya.Ia mampunyai prinsip jika tenaganya masih kuat Ia tetap berkerja keras.
Sedang kan suaminya sendiri berkeja sebagai buruh proyek. Pendapatan rata-rata RP 800 perbulan. Sementara pendapatan Irma hanya 500 per bulan. Ia harus kerja terus untuk menyambung hidup.
sumber : posk
Irma bekerja di Jakarta sebagai penyapu jalanan. Ia tetap tekun menjalani pekerjaan itu agar dapurnya tetap ngebul, meski sebagai penyapu jalan dia hanya berpendapatan Rp500 ribu per bulan.
Meski dua anak dan suaminya sempat tidak setuju dengan pilihan pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan. tapi Irma tetap nekat menjalani.
Irama, pen yapu jalan. |
Irma memilih pekerjaan yang sudah ia jalanain lima tahun, lantaran memang sudah tak ada pilihan lain .Begitu juga usianya sudah tidak kokoh lagi, membuatnya susah t mendapatkan pekerjaan lagi.
"Mau buka usaha modalnya belum ada, Sementara tawaran kerjaan yang ada di depan mata cuma jadi penyapu jalan," paparnya
Meski ketiga anaknya sudah mandiri dan berkeluaraga, Irma tidak mau mengandalkan hidup dari kerja keras anak ya.Ia mampunyai prinsip jika tenaganya masih kuat Ia tetap berkerja keras.
Sedang kan suaminya sendiri berkeja sebagai buruh proyek. Pendapatan rata-rata RP 800 perbulan. Sementara pendapatan Irma hanya 500 per bulan. Ia harus kerja terus untuk menyambung hidup.
sumber : posk
Tidak ada komentar