Biaya Pengobatan Osteoporosis Anak Ditanggung JKN-KIS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Hadirnya BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah Sartika Endang atau biasa disapa dengan Endang merupakan peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran APBD Kota Pematangsiantar sejak tahun 2015 lalu.
Endang mengatakan tahun 2019 lalu anaknya telah memanfaatkan kartu JKN-KIS karena mengalami penyakit osteoporosis yang dialami anaknya.
“Awalnya anak saya mengeluh sakit di bagian kaki kanan karena sangat sulit digerakkan, bahkan sampai mengalami demam yang sangat tinggi. Kemudian saya bawa anak saya ke klinik dan sesampainya di klinik dokter merujuk ke Rumah Sakit Tiara Pematangsiantar. Saya sempat sangat khawatir dengan kondisi anak saya yang sudah sangat lemas, beruntung penanganan yang dilakukan oleh tim medis di rumah sakit sangat cepat. Setelah diperiksa, dokter menyarankan untuk rawat inap agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan anak saya mengidap penyakit osteoporosis dan harus menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit,” kata Ibu yang kesehariannya sebagai Ibu rumah tangga ini, Selasa lalu (18/8/2020).
Endang cukup terkejut anaknya menderita penyakit tersebut, tapi ini sudah takdir yang diberikan oleh Tuhan maka harus diterima apapun yang telah diberikan.
“Selama penanganan pemulihan penyakit osteoporosis anak saya tentunya dua jempol saya berikan untuk pelayanan yang diberikan rumah sakit dan BPJS Kesehatan. Karena saya nilai mereka bekerja sangat profesional tidak ada membedakan antara peserta JKN-KIS dengan pasien umum,” kata Endang.
Endang menambahkan bahwa memanfaatkan kartu JKN-KIS sama sekali tidak ada mengalami hambatan atau kendala apapun seperti yang ia lihat di media sosial. Menurutnya, pengalaman pemulihan penyakit anaknya dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS merupakan suatu bukti bahwa program ini sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya harap program ini terus hadir menjamin kesehatan masyarakat, kemudian juga pelayanannya semoga dapat terus meningkat dari waktu ke waktu. Intinya, sukses terus untuk BPJS Kesehatan,” tutup Endang.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Salah satunya adalah Sartika Endang atau biasa disapa dengan Endang merupakan peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran APBD Kota Pematangsiantar sejak tahun 2015 lalu.
Endang mengatakan tahun 2019 lalu anaknya telah memanfaatkan kartu JKN-KIS karena mengalami penyakit osteoporosis yang dialami anaknya.
Biaya Pengobatan Osteoporosis Anak Ditanggung JKN-KIS |
Endang cukup terkejut anaknya menderita penyakit tersebut, tapi ini sudah takdir yang diberikan oleh Tuhan maka harus diterima apapun yang telah diberikan.
“Selama penanganan pemulihan penyakit osteoporosis anak saya tentunya dua jempol saya berikan untuk pelayanan yang diberikan rumah sakit dan BPJS Kesehatan. Karena saya nilai mereka bekerja sangat profesional tidak ada membedakan antara peserta JKN-KIS dengan pasien umum,” kata Endang.
Endang menambahkan bahwa memanfaatkan kartu JKN-KIS sama sekali tidak ada mengalami hambatan atau kendala apapun seperti yang ia lihat di media sosial. Menurutnya, pengalaman pemulihan penyakit anaknya dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS merupakan suatu bukti bahwa program ini sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya harap program ini terus hadir menjamin kesehatan masyarakat, kemudian juga pelayanannya semoga dapat terus meningkat dari waktu ke waktu. Intinya, sukses terus untuk BPJS Kesehatan,” tutup Endang.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar