Dua Dokter Terpapar COVID-19 di Medan Meninggal Dunia
LINTAS PUBLIK, Dua orang dokter di Kota Medan meninggal akibat terpapar COVID-19, Minggu (30/8), sehingga total sudah 10 dokter di kota itu yang meninggal akibat virus corona.
Kedua dokter itu yakni dr Daud Ginting, SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung, SpOT.
Informasi yang diperoleh meyebutkan, dr Daud meninggal pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, sedangkan dr Edwin pada pukul 21.44 WIB.
"Benar dua dokter di Medan hari ini meninggal dunia karena terpapar COVID-19," ujar Ketua IDI Cabang Kota Medan, dr Wijaya Juwarna, SpTHT-KL yang dikonfirmasi Minggu (30/8) malam.
Dr Edwin yang spesialis bedah tulang itu meninggal di RS Columbia Asia yang merupakan salah satu rumah sakit tempat ia bekerja.
Dengan meninggalnya kedua dokter tersebut, maka sudah ada 10 dokter anggota IDI Medan yang meninggal akibat COVID-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Mayor Kesehatan dr Whiko Irwan menyebutkan ada tambahan tiga orang pasien COVID-19 yang meninggal, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal di daerah itu mencapai 312 orang.
sumber : ant
Kedua dokter itu yakni dr Daud Ginting, SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung, SpOT.
 |
| Dokter spesialis patologi RSU Tarutung, dr. Poltak Nababan memperlihatkan salah satu alat tes COVID-19. |
"Benar dua dokter di Medan hari ini meninggal dunia karena terpapar COVID-19," ujar Ketua IDI Cabang Kota Medan, dr Wijaya Juwarna, SpTHT-KL yang dikonfirmasi Minggu (30/8) malam.
Dr Edwin yang spesialis bedah tulang itu meninggal di RS Columbia Asia yang merupakan salah satu rumah sakit tempat ia bekerja.
Dengan meninggalnya kedua dokter tersebut, maka sudah ada 10 dokter anggota IDI Medan yang meninggal akibat COVID-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Mayor Kesehatan dr Whiko Irwan menyebutkan ada tambahan tiga orang pasien COVID-19 yang meninggal, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal di daerah itu mencapai 312 orang.
sumber : ant
Tidak ada komentar