Dua Wanita Santroni Rumah Janda Tua di Siang Bolong, TKP Tanah Jawa
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN,Teriakan rampok janda tua membuat warga sekitar tanjung pasir kecamatan tanah jawa heboh dimana aksi perampokan terjadi di siang bolong sehingga korban perampokan mengalami kerugian puluhan juta.
Janda tua boru Sibarani (62) pensiunan PNS guru ini yang tinggal sendiri di rumah setelah di tinggal suaminya bermarga Tampubolon yang meninggal beberapa tahun yang lalu sabtu (8/8/2020) menuturkan sebelumnya mereka naik sepeda motor tarik tiga berpura2 nanya rumah kontrakan untuk ditempati mereka ada 3 orang 2 orang wanita 1 laki-laki berperawakan kurus dan mengaku warga siantar bermarga boru Sembiring dan marga Simanjuntak.
" Salah satu perempuan yang mengaku masih gadis masuk permisi untuk buang air kecil ke kamar mandi,tapi saya curiga,kok..lama kali di kamar mandi, saya masuk kerumah dan langsung kekamar sebab saya baru menebus barang mas di pengadaian.
tapi tiba2 ku dorong pintu kamar tau- tau perempuan yang permisi kekamar mandi sudah memegang tas sandang ku, hingga sempat kami terjadi dorong mendorong, tapi aku jatuh dan di situlah kesempatan dia lari bersama kawannya dua orang lagi menunggu diluar dan tarik tiga boncengan dengan sepeda motor jenis vixion lari arah kesiantar," ujarnya seraya menangis minta tolong kepada warga setempat.
Ditambahkannya lagi," saya baru dari pengadaian menebus perhiasan kalung dan cicin beserta uang Rp 500 ribu dan juga surat berharga diantaranya kartu pensiunan dan dan tabanas dibawa kabur oleh perampok," ujarnya.
S. Sinaga salah seorang saksi mata mengatakan kebetulan mereka sedang duduk ngopi di halaman kantor pengairan persis didepan rumah korban," saya melihat sepeda motor dengan tarik tiga 2 cewek yang bonceng satu laki2 perempuan itu berperawakan gendut dan satunya kurus,kami kirain itu tamunya warung kopi yang ada di situ taunya.
Setelah ibu itu berteriak rupanya perampok, memang sempat kami kejar sampai kepekan tanah jawa tapi hilang jejak " ujarnya.
Setelah adanya laporan peristiwa perampokan tersebut Kapolsek Tanah Jawa dan anggota polsek marga sihombing, simanjuntak, manihuruk olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
Penulis : dung
Editor : tagor
Janda tua boru Sibarani (62) pensiunan PNS guru ini yang tinggal sendiri di rumah setelah di tinggal suaminya bermarga Tampubolon yang meninggal beberapa tahun yang lalu sabtu (8/8/2020) menuturkan sebelumnya mereka naik sepeda motor tarik tiga berpura2 nanya rumah kontrakan untuk ditempati mereka ada 3 orang 2 orang wanita 1 laki-laki berperawakan kurus dan mengaku warga siantar bermarga boru Sembiring dan marga Simanjuntak.
" Salah satu perempuan yang mengaku masih gadis masuk permisi untuk buang air kecil ke kamar mandi,tapi saya curiga,kok..lama kali di kamar mandi, saya masuk kerumah dan langsung kekamar sebab saya baru menebus barang mas di pengadaian.
tapi tiba2 ku dorong pintu kamar tau- tau perempuan yang permisi kekamar mandi sudah memegang tas sandang ku, hingga sempat kami terjadi dorong mendorong, tapi aku jatuh dan di situlah kesempatan dia lari bersama kawannya dua orang lagi menunggu diluar dan tarik tiga boncengan dengan sepeda motor jenis vixion lari arah kesiantar," ujarnya seraya menangis minta tolong kepada warga setempat.
Ditambahkannya lagi," saya baru dari pengadaian menebus perhiasan kalung dan cicin beserta uang Rp 500 ribu dan juga surat berharga diantaranya kartu pensiunan dan dan tabanas dibawa kabur oleh perampok," ujarnya.
S. Sinaga salah seorang saksi mata mengatakan kebetulan mereka sedang duduk ngopi di halaman kantor pengairan persis didepan rumah korban," saya melihat sepeda motor dengan tarik tiga 2 cewek yang bonceng satu laki2 perempuan itu berperawakan gendut dan satunya kurus,kami kirain itu tamunya warung kopi yang ada di situ taunya.
Setelah ibu itu berteriak rupanya perampok, memang sempat kami kejar sampai kepekan tanah jawa tapi hilang jejak " ujarnya.
Setelah adanya laporan peristiwa perampokan tersebut Kapolsek Tanah Jawa dan anggota polsek marga sihombing, simanjuntak, manihuruk olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
Penulis : dung
Editor : tagor
Tidak ada komentar