Keren, Warga Patungan Sewa Kontrakan Bantu Tetangga yang jadi Korban Kebakaran
LINTAS PUBLIK, Kebersamaan antarwarga RT 02/03, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, layak dijadikan contoh bagi warga lain di Ibu Kota. Pasalnya, demi membantu tetangganya yang menjadi korban kebakaran, mereka patungan untuk menyewakan kontrakan.
Lurah Pondok Kopi, Rasikin mengatakan, aksi patungan yang dilakukan warga karena korban kebakaran tak mengajukan perpanjangan posko pengungsian. Ratusan warga pun berinsiatif melakukan "urunan" demi membantu tetangganya yang sedang kesusahan. "Warga yang menggerakkan kegiatan kemanusiaan itu," katanya, Minggu (22/8/2020).
Rasikin memaparkan, dengan urunan yang dilakukan itu pun, 50 jiwa warganya yang jadi korban kebakaran Minggu (16/8/2020) lalu, kini memiliki tempat bermalam lebih baik. Pasalnya, mereka tak lagi tidur di tenda pengungsian. "Jadi disewakan kontrakan untuk enam kepala keluarga. Mereka dibantu Rp1 juta per KK," ujarnya.
Menurut Rasikin, mereka terpaksa harus menyewa kontrakan agar bisa tidur dengan nyaman terlebih dahulu. Pasalnya, masih butuh waktu cukup lama untuk membangun kembali rumah yang ludes terbakar. "Semua sisa bantuan dari berbagai pihak, juga diserahkan kepada korban kebakaran," tambahnya.
Kedepan, sambung Rasikin, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Baznas Jakarta Timur. Hal itu untuk memberi bantuan lanjutan dalam program bedah rumah. "Mudah-mudahan bantuan perbaikan rumah juga bisa didapat agar mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ungkapnya.
Sebelumnya, Minggu (16/8/2020) pekan lalu, sejumlah rumah warga dan bangunan usaha di RT 02 ludes dilahap si jago merah sekira pukul 17.30. Akibat kebakaran itu, 50 jiwa dari enam kepala keluarga harus mengungsi ke tenda pengungsian. Sudah satu pekan berlalu, posko yang dibangun pun tak diperpanjang korban kebakaran.
sumber : posk
Lurah Pondok Kopi, Rasikin mengatakan, aksi patungan yang dilakukan warga karena korban kebakaran tak mengajukan perpanjangan posko pengungsian. Ratusan warga pun berinsiatif melakukan "urunan" demi membantu tetangganya yang sedang kesusahan. "Warga yang menggerakkan kegiatan kemanusiaan itu," katanya, Minggu (22/8/2020).
 |
Kebakaran yang terjadi di RT 02/03, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2020) pekan lalu. (ist) |
Menurut Rasikin, mereka terpaksa harus menyewa kontrakan agar bisa tidur dengan nyaman terlebih dahulu. Pasalnya, masih butuh waktu cukup lama untuk membangun kembali rumah yang ludes terbakar. "Semua sisa bantuan dari berbagai pihak, juga diserahkan kepada korban kebakaran," tambahnya.
Kedepan, sambung Rasikin, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Baznas Jakarta Timur. Hal itu untuk memberi bantuan lanjutan dalam program bedah rumah. "Mudah-mudahan bantuan perbaikan rumah juga bisa didapat agar mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ungkapnya.
Sebelumnya, Minggu (16/8/2020) pekan lalu, sejumlah rumah warga dan bangunan usaha di RT 02 ludes dilahap si jago merah sekira pukul 17.30. Akibat kebakaran itu, 50 jiwa dari enam kepala keluarga harus mengungsi ke tenda pengungsian. Sudah satu pekan berlalu, posko yang dibangun pun tak diperpanjang korban kebakaran.
sumber : posk
Tidak ada komentar