Polisi Olah TKP Pecurian Sepeda Seharga Rp.130 Juta
LINTAS PUBLIK, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono mengaku telah menerjunkan anggotanya dalam melakukan pengecekan tempat kejadian perkaran (TKP).
Polisi melakukan olah TKP terkait pencurian sepeda seharga Rp130 juta di Cluster Rajawali Residence Bintaro pada Rabu (19/8/2020) subuh. Pengecekan tersebut dilakukan usai adanya laporan dari warga ke Polres Kota Tangsel.
"Jadi memang pada hari ini anggota dari Satreskrim Polres Kota Tangerang Selatan melakukan pengecekan TKP, yang dimana kami mendapatkan laporan adanya salah satu warga di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan yang mengalami penurian. Dikabarkan kehilangan sepeda dengan nilai cukup mewah," ujar Muharam saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).
Menurut Muharam, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan pengumpulan barang bukti.
"Jadi memang untuk saksi tentunya yang ada di TKP sudah kami lakukan penggalian informasi. Kemudian mencari fakta-fakta lain terkait kejadian pencurian ini,"lanjutnya.
Berdasarkan CCTV, lanjut Muharam, para pelaku diduga merupakan spesialis pencurian, hal tersebut terlihat dari aksinya saat beraksi.
"Ya memang kalau dari cctv tentunya kami melihat bahwa orang yang melakukan ini diduga memiliki keterampilan dalam melakukan tindak pidana pencurian. Tapi dalam hal ini kami belum bisa menentukan apakah ini spesialis sepeda mewah atau barang-barang tertentu, itu belum bisa dipastikan namun yang bisa kita pastikan kemungkinan besar ini memang pelaku yang sering melakukan tindak kejahatan tindak pidana ini,"tuturnya.
sumber : posk
Polisi melakukan olah TKP terkait pencurian sepeda seharga Rp130 juta di Cluster Rajawali Residence Bintaro pada Rabu (19/8/2020) subuh. Pengecekan tersebut dilakukan usai adanya laporan dari warga ke Polres Kota Tangsel.
Kasat Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono. |
Menurut Muharam, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan pengumpulan barang bukti.
"Jadi memang untuk saksi tentunya yang ada di TKP sudah kami lakukan penggalian informasi. Kemudian mencari fakta-fakta lain terkait kejadian pencurian ini,"lanjutnya.
Berdasarkan CCTV, lanjut Muharam, para pelaku diduga merupakan spesialis pencurian, hal tersebut terlihat dari aksinya saat beraksi.
"Ya memang kalau dari cctv tentunya kami melihat bahwa orang yang melakukan ini diduga memiliki keterampilan dalam melakukan tindak pidana pencurian. Tapi dalam hal ini kami belum bisa menentukan apakah ini spesialis sepeda mewah atau barang-barang tertentu, itu belum bisa dipastikan namun yang bisa kita pastikan kemungkinan besar ini memang pelaku yang sering melakukan tindak kejahatan tindak pidana ini,"tuturnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar