Seorang Dokter di Simalungun Meninggal Karena COVID-19
LINTAS PUBLIK, Seorang tenaga kesehatan berinisial JEF meninggal pada Selasa (18/8/2020) malam, dalam status terkonfirmasi COVID-19 di RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar.
Kepala Puskesmas Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun itu pernah dirawat di rumah sakit di Kota Medan dan kembali ke Pematangsiantar setelah dinyatakan negatif alias sembuh.
Saat menjalani isolasi di Pematangsiantar, yang bersangkutan sakit lagi dan dirawat di rumah sakit milik Pemkot Pematangsiantar.
Fritz Ueki Prapanca Damanik dari Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Rabu (19/8), mengatakan, pelayanan Puskesmas Parbutaran dialihkan ke pustu atau puskesmas terdekat selama satu minggu, 19-25 Agustus 2020.
Gugus Tugas, katanya, melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di Puskesmas Parbutaran dan lingkungan sekitarnya.
Sementara Bupati JR Saragih juga sudah memerintahkan seluruh staf Puskesmas Parbutaran untuk diperiksa kesehatannya.
sumber : ant
Kepala Puskesmas Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun itu pernah dirawat di rumah sakit di Kota Medan dan kembali ke Pematangsiantar setelah dinyatakan negatif alias sembuh.
Saat menjalani isolasi di Pematangsiantar, yang bersangkutan sakit lagi dan dirawat di rumah sakit milik Pemkot Pematangsiantar.
Fritz Ueki Prapanca Damanik dari Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Rabu (19/8), mengatakan, pelayanan Puskesmas Parbutaran dialihkan ke pustu atau puskesmas terdekat selama satu minggu, 19-25 Agustus 2020.
Gugus Tugas, katanya, melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di Puskesmas Parbutaran dan lingkungan sekitarnya.
Sementara Bupati JR Saragih juga sudah memerintahkan seluruh staf Puskesmas Parbutaran untuk diperiksa kesehatannya.
sumber : ant
Tidak ada komentar