Tunjangan Kuota Internet untuk Guru dan Pelajar Turun September Ini
LINTAS PUBLIK, Bulan September ini, subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi guru dan pelajar turun.
Seperti diketahui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem makarim telah mengalokasikan anggaran Rp7.2 triliun untuk subsidi kuota internet selama empat bulan. Subsidi ini akan diberikan dari bulan September hingga Desember 2020.
BACA JUGA DPR Pertanyakan Peran Mendikbud Nadiem dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Nadiem yang akrab disapa Mas Menteri, berharap kebijakan ini bisa menjadi jawaban atas kecemasan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi.
"Ini yang sedang kami akselerasi secepat mungkin agar bisa cair," kata Nadiem, Senin (31/8/2020).
Diketahui, siswa akan mendapat 35 GB per bulan, sedangkan guru akan mendapat 42 GB per bulan. Selain itu, perguruan tinggi juga mendapatkan bantuan dengan rincian mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.
Kemendikbud, lanjut Nadiem juga mengalokasikan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.
Ia berharap, kebijakan ini dapat membantu perekonomian para penerima tunjangan di masa krisis seperti saat ini.
"Terima kasih kepada Ibu Kemenkeu yang telah mengamankan dana tersebut dari dana cadangan," tuturnya.
Diketahui, sumber anggaran berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020 dengan total anggaran sebesar Rp8.9 triliun. Untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak (POP) yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021.
Bantuan lainnya yaitu BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk 56.115 sekolah swasta dan negeri yang paling membutuhkan diperkirakan sampai di rekening sekolah di akhir Agustus 2020.
"Rp3.2 triliun dialokasikan untuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan disalurkan ke 31.416 desa/kelurahan yang berada di daerah khusus," pungkasnya.
sumber : posk
Seperti diketahui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem makarim telah mengalokasikan anggaran Rp7.2 triliun untuk subsidi kuota internet selama empat bulan. Subsidi ini akan diberikan dari bulan September hingga Desember 2020.
BACA JUGA DPR Pertanyakan Peran Mendikbud Nadiem dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem makarim |
"Ini yang sedang kami akselerasi secepat mungkin agar bisa cair," kata Nadiem, Senin (31/8/2020).
Diketahui, siswa akan mendapat 35 GB per bulan, sedangkan guru akan mendapat 42 GB per bulan. Selain itu, perguruan tinggi juga mendapatkan bantuan dengan rincian mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.
Kemendikbud, lanjut Nadiem juga mengalokasikan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.
Ia berharap, kebijakan ini dapat membantu perekonomian para penerima tunjangan di masa krisis seperti saat ini.
"Terima kasih kepada Ibu Kemenkeu yang telah mengamankan dana tersebut dari dana cadangan," tuturnya.
Diketahui, sumber anggaran berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020 dengan total anggaran sebesar Rp8.9 triliun. Untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak (POP) yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021.
Bantuan lainnya yaitu BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk 56.115 sekolah swasta dan negeri yang paling membutuhkan diperkirakan sampai di rekening sekolah di akhir Agustus 2020.
"Rp3.2 triliun dialokasikan untuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan disalurkan ke 31.416 desa/kelurahan yang berada di daerah khusus," pungkasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar