Anggaran 20 Miliar Lebih, Kondisi Bangunan Stadion Sang Naualuh Rusak Parah
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Rp. 20 Miliar lebih pembangunan Stadion Sang Naualuh kondisinya sangat memprihatinkan, seng-seng bangunan yang baru dibangun sekitar 2017 sampai 2019 hilang sebagian, dan puluhan kloset rusak dan terlihat berantakan.
Demikian juga beberapa pintu bangunan hilang, asbes juga rusak, dan beberapa bagian bangunan juga terlihat rusak, termasuk atap (langit-langit) banguan yang memakai anggran uang rakyat itu kondisnya semakin rusak.
Binsar Sumbayak Kabid Pemuda dan Olahraga Pematangsiantar ketika dimintai tangapannya terhadap kondisi Stadion Sang Nauluh mengatakan, bahwa keberadaan stadion bukan menjadi tanggung jawab pihaknya.
"Kita tidak bertanggung jawab kondisi bangunan itu, karena itu ranah Dinas PU Bina marga Siantar. Kalau kondisinya rusak itu masih tanggung jawab mereka, karena belum ada serah terima kepada kami setelah dibangun,"kata Binsar Sumbayak diruang kerjanya jalan Singosari kota Pematangsiantar, Jumat (4/9/2020).
Ketika ditanya perawatan Stadion Sang Naualauh, Binsar mengakui bahwa anggaran masih ditampung di APBD Siantar.
"Anggaran perawat Stadion Sang Naualuh memang masih ditampung sampai tahun ini, tapi bukan untuk perawatan untuk Stadion itu saja, termasuk juga lapangan Farel pasaribu, lapangan Merdeka dan lapangan Adam Malik,"ungkapnya.
Media ini mencoba menkonfirmasi Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Reinward Simanjuntak, walau berada ruang kerjanya di Dinas PRKP, Reinward Simanjuntak memberikan konfirmasi ke Musa Silalahi Kepala Bidang Cipta karya dan Tata Ruang.
Musa Silalahi mengakui bahwa anggaran untuk membangun tribun dan fasilitas pendukung lainnya di Stadion Sang Naualuh memakai anggaran APBD kota Siantar lebih Rp.20 Miliar.
"Benar itu semua anggaran APBD Siantar untuk membangun tribun dan fasilitas pendukung di Stadion Sang Naualuh untuk anggaran 2027 - 2019, dan jumlahnya 20 Miliar lebih,"jelasnya.
Ketika ditanya bagaimana status bangunan saat ini, Musa Silalahi mengatakan, bahwa bangunan belum selesai, karena ada tahapan.
"Bangunan belum selesai, ada tahapannya, dan kita masih berusaha mencari dana lagi untuk menyelesaikan itu, termasuk memperbaiki kondisi lapangan,"ujarnya.
Disinggung kondisi bangunan yang rusak parah, karena seng-seng bangunan banyak yang hilang, dan ruang kamar mandi yang rusak, termasuk pintu-pintu banyak hilang, Musa Silalahi hanya mengatakan, bahwa anggaran pengamanan tidak ada.
"Anggaran pengamanan tidak ada, jadi kami akui bangunan yang baru dibangun itu tidak dijaga,"terangnya, sambil menjelaskan bahwa rusaknya dan hilangnya seng-seng di Stadion Sang Naualuh sudah dilaporkan kepolisian.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com anggaran pembangunan Stadion Sang Naualuh mulai anggarkan tahun 2017 sebanyak Rp 22 miliar.
Dengan rincian anggaran, Pembangunan stadion Sang Naualuh dikerjakan tahun 2017 dengan anggaran Rp 10 miliar, tahun 2018 sebanyak Rp 6 miliar. Dan tahun 2019 dengan anggaran Rp 4 miliar, dengan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kota Pematangsiantar. Pekerjaan ini dikerjakan CV Jadi Maju.
Ingin melihat kondidi lapangan atau Stadion Sang Naualuh Klik Videonya :
Penulis ; tagor
Editor : tagor
Demikian juga beberapa pintu bangunan hilang, asbes juga rusak, dan beberapa bagian bangunan juga terlihat rusak, termasuk atap (langit-langit) banguan yang memakai anggran uang rakyat itu kondisnya semakin rusak.
Kondisi Seng di Stadion Sang Naualuh yang baru dibangun terlihat hilang, Jumat (4/9/2020). |
"Kita tidak bertanggung jawab kondisi bangunan itu, karena itu ranah Dinas PU Bina marga Siantar. Kalau kondisinya rusak itu masih tanggung jawab mereka, karena belum ada serah terima kepada kami setelah dibangun,"kata Binsar Sumbayak diruang kerjanya jalan Singosari kota Pematangsiantar, Jumat (4/9/2020).
Ketika ditanya perawatan Stadion Sang Naualauh, Binsar mengakui bahwa anggaran masih ditampung di APBD Siantar.
"Anggaran perawat Stadion Sang Naualuh memang masih ditampung sampai tahun ini, tapi bukan untuk perawatan untuk Stadion itu saja, termasuk juga lapangan Farel pasaribu, lapangan Merdeka dan lapangan Adam Malik,"ungkapnya.
Kondisi Kamar Mandi yang baru dibangun rusak parah, kloset-kloset terlihat pecah. |
Musa Silalahi mengakui bahwa anggaran untuk membangun tribun dan fasilitas pendukung lainnya di Stadion Sang Naualuh memakai anggaran APBD kota Siantar lebih Rp.20 Miliar.
"Benar itu semua anggaran APBD Siantar untuk membangun tribun dan fasilitas pendukung di Stadion Sang Naualuh untuk anggaran 2027 - 2019, dan jumlahnya 20 Miliar lebih,"jelasnya.
Ketika ditanya bagaimana status bangunan saat ini, Musa Silalahi mengatakan, bahwa bangunan belum selesai, karena ada tahapan.
"Bangunan belum selesai, ada tahapannya, dan kita masih berusaha mencari dana lagi untuk menyelesaikan itu, termasuk memperbaiki kondisi lapangan,"ujarnya.
Disinggung kondisi bangunan yang rusak parah, karena seng-seng bangunan banyak yang hilang, dan ruang kamar mandi yang rusak, termasuk pintu-pintu banyak hilang, Musa Silalahi hanya mengatakan, bahwa anggaran pengamanan tidak ada.
"Anggaran pengamanan tidak ada, jadi kami akui bangunan yang baru dibangun itu tidak dijaga,"terangnya, sambil menjelaskan bahwa rusaknya dan hilangnya seng-seng di Stadion Sang Naualuh sudah dilaporkan kepolisian.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com anggaran pembangunan Stadion Sang Naualuh mulai anggarkan tahun 2017 sebanyak Rp 22 miliar.
Dengan rincian anggaran, Pembangunan stadion Sang Naualuh dikerjakan tahun 2017 dengan anggaran Rp 10 miliar, tahun 2018 sebanyak Rp 6 miliar. Dan tahun 2019 dengan anggaran Rp 4 miliar, dengan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kota Pematangsiantar. Pekerjaan ini dikerjakan CV Jadi Maju.
Ingin melihat kondidi lapangan atau Stadion Sang Naualuh Klik Videonya :
Penulis ; tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar