Bini Dokter Disuntik Dokter Suami Cuma Mampu Gemeter
LINTAS PUBLIK, Bagi dokter nyuntik pasien itu biasa. Tapi jika sesama dokter berbuat mesum, “jarum” untuk injeksinya bisa dipakai berkali-kali. Maka dr. Marbangun, 40, hanya bisa gemeter ketika menyaksikan istrinya, dr. Riyanti, 35, “disuntik” dokter lain di sebuah hotel Surabaya.
Tentu saja dr. Marbangun lapor polisi. Sudah sering kali terjadi, ketika suami istri berjauhan peluang “setan liwat” sangat besar. Biasanya yang aktif jadi praktisi perselingkuhan pihak suami, tapi bukan berarti tak ada istri yang diam-diam mencari PIL. Buanyak!
Secara tak langsung mereka sudah berbuat poliandri. Mungkin mereka punya pemahaman, lelaki saja bisa poligami, kenapa wanita nggak boleh poliandri? Ny. Riyanti yang biasa disebut ibune Andri, ternyata juga jadi praktisi poliandri. Sebab di kala suami tak mau diajak pindah ke Mojokerto mengikuti dirinya, dia diam-diam punya PIL seorang dokter pula.
Maklumlah, dokter kan komunitasnya juga kalangan dokter juga, walhasil kemungkinan pertukaran “jarum suntik” bisa saja terjadi. Awalnya dr. Riyanti dan dr. Marbangun sama-sama berdinas di Jakarta. Ketika Riyanti mengambil spesialis kandungan, dia terkena WKDS (Wajib Kerja Dokter Spesialis) di Mojokerto, tepatnya di Watukosek.
Maunya ibunya Andri, suami bisa ikut pindah ke Mojokerto, sehingga keluarganya selalu utuh tak sampai gothang seperti sekarang ini. Tapi dr. Marbangun juga tak bisa ijin pindah dinas, sehingga selama beberapa tahun ini bapakne Andri dan ibune Andri berjauhan.
Hanya sebulan sekali dr Marbangun ke Mojokerto, dalam rangka setor benggol dan bonggol. Cuma karena rejeki manusia sudah ada yang mengatur-Nya, kadang pas ke Mojokerto, kebetulan istrinya pas lampu merah.
Tapi sekali waktu, pas dr Marbangun ke Mojokerto, meski tidak dalam kondisi lampu merah, dr Riyanti tak mau melayani suami berhubungan intim. Alasannya, sekarang tak sayang lagi pada suami, karena tak mau diajak pindah ke Mojokerto. Padahal Marbangun sudah menakut-nakuti “nanti dikutuk malaikat sampai pagi”, tapi dr Riyanti tak bergeming, malah tidurnya mengkurep.
Dan belum lama ini dr Marbangun terkaget-kaget ketika kedatangan tamu dari Mokokerto, seorang wanita yang ternyata istri daripada PIL dr. Riyanti. Dia menceritakan perselingkuhan suaminya dengan dr. Riyanti lengkap dengan foto-foto mesra akan keduanya. Karena senasib sepenanggungan, keduanya lalu kerjasama mengatur siasat, bagaimana bisa menjebak keduanya, kalau perlu nantinya dibawa ke ranah hukum.
Berkat ketelatenan istri dokter PIL-nya Riyanti, akhirnya berhasil ditemukan di mana lokasi ketika keduanya berkencan ria. Hari pertama dr Riyanti tidur sendirian di hotel Surabaya. Barulah hari ketiga dokter PIL itu menyusul ke kamar hotel sehingga terjadi adegan seru nan syahdu. Dokter ahli kandungan sekamar dengan dokter lelaki yang tinggal sarungan!
Keduanya lalu digerebek, dr Marbangun hanya bisa gemeter menyaksikan istrinya diengkuk-engkuk lelaki lain. Masalahnya kemudian diserahkan ke Polresta Surabaya.
Tapi tak ada penahanan, kecuali baru penyidikan. Kemungkinan keduanya akan dikenakan pasal perzinaan. Tapi ingat, perbuatan halal tapi dibenci Allah adalah…..perceraian.
sumber : posk
Tidak ada komentar