Wakil Walikota Minta Maaf soal Pemandian Jenazah
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM bersilaturahmi ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Kartini, Selasa (29/9/2020). Togar menyampaikan permohonan maaf Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terkait jenazah seorang wanita yang pelaksanaan Fardhu Kifayah-nya dilakukan petugas pria yang bukan Muhrim, di RSUD dr Djasamen Saragih beberapa waktu lalu.
"Kami ke sini untuk menyampaikan permohonan maaf dari Pemerintah Kota Pematangsiantar. Kami berharap ke depannya tidak terulang lagi," kata Togar.
Dalam kesempatan itu, Togar meminta agar toleransi yang telah terjalin selama ini di Kota Pematangsiantar bisa tetap terjaga dengan baik.
Asisten II Pemko Pematangsiantar, Zainal Siahaan yang mendampingi Togar menambahkan, kejadian di RSUD dr Djasamen Saragih beberapa waktu lalu sama sekali tidak diharapkan.
"Kita berharap dalam pertemuan ini ada solusi yang terbaik," tukas Zainal.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis mengatakan jika ada dari kalangan umat Islan meninggal dunia, baik karena Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ataupun tidak, wajib diperlakukan sesuai Syariat Islam, yaitu Fardhu Kifayah-nya.
MUI sendiri, lanjutnya, siap memberikan pelatihan kepada para Bilal Mayit.
Ketua Komisi Hubungan Antar Umat Beragama MUI Kota Pematangsiantar, Drs H Rasyid Nasution menyarankan agar diupayakan pendekatan ke keluarga korban yang tujuannya juga mempererat tali silaturahmi.
Selanjutnya, Sekretaris Umum MUI Kota Pematangsiantar H Ahmad Ridwansyah mengungkapkan, ke depan pihaknya akan menyurati seluruh rumah sakit di Kota Pematangsiantar untuk menyiapkan Bilal Mayit yang bertugas untuk melaksanakan Fardhu Kifayah, baik Bilal Mayit laki-laki maupun perempuan.
Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD dr Ronald Saragih menyatakan pihaknya akan menemui keluarga korban untuk bersilaturahmi.
"Saat ini kami sudah membawa surat permohonan kerja sama kepada MUI Pematangsiantar untuk petugas Fardhu Kifayah. Diharapkan ada 3 shift, baik untuk laki-laki maupun perempuan," sebut Ronald.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar