Aliansi Masyarakat Peduli Siantar Aksi Damai, Joni Monang : Siantar Cinta Damai, Kita Jaga Toleransi
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Aliansi Masyarakat Peduli Siantar (AMPS) turun ke jalan melakukan aksi damai, Senin (26/10/20) pagi.
Ratusan massa terdengar berorasi bahwa kota Siantar Cinta Damai dan toleransi umat beragama harus terus dijaga.
Dalam aksi itu, keluarga besar Bankom Garuda turut ambil bagian dalam aksi "Cinta kota Siantar" menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh 28 Oktober 2020.
Rudy Wu kordinator aksi dan Ketua Bankom Garuda Joni Monang (tengah) mengepalkan tangan. |
"Siantar Cinta Damai, ayo kita dukung keberagaman dan solidaritas, serta Siantar kota Toleransi harus kita pertahankan,"ungkap Ketua Bankom Garuda Joni Monang (JM) seusai mengikuti aksi kepedulian masyarakat terhadap kekondusifan dan kedamaian kota Siantar.
Kata JM lagi, Siantar yang dikenal kota toleran harus terus dijaga kekondusifannya.
"Jadi kita sepakat bersama kawan-kawan anak Siantar lainnya, tetap mengalang solidaritas satu dengan yang lainnya, dan kita sepakat menolak Perusuh di Siantar yang kita cintai ini,"jelasnya.
Ratusan massa terlihat melakukan aksi damai dengan membawa tulisan (spanduk) "Mari kita jaga agar jangan ada kerusuhan di kota Siantar" , adan juga tulisan "Tolak Perusuh di kota Pematangsiantar yang kita Cintai ", "Jangan racuni masyarakat Siantar dengan isu Provokatif".
Koordinator aksi damai, Rudi Wu mengatakan seluruh warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Namun demikian, ada aturan-aturan yang wajib dipatuhi saat menyampaikan pendapat.
"Negara menjamin warganya untuk berpendapat dan berkumpul. Namun hak-hak warga negara lainnya juga wajib dihormati," ucap Rudi mantan anggota DPRD kota Siantar ini.
Aksi damai terlihat mendapat pengawalan dari Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy SB Siregar, bersama Ketua DPRD Timbul M Lingga bersama beberapa anggota DPRD lainnya. Massa aksi berjalan dari Lapangan Parkir Pariwisata Jalan Merdeka, ke Kantor DPRD, ke Kapolres Pematangsiantar, dan berakhir ke Kantor Wali Kota Pematangsiantar.
Aksi cinta damai untuk kota Pematangsiantar diikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pengusaha, dan dari Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) serta Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar.
Dalam aksinya massa juga meminta ASN Pemko Pematangsiantar, DPRD, dan Kepolisian untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan pilkada, serta menandatangani pakta integritas untuk menjaga suasana kondusif kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar