BNN Siantar Menuju WBK dan WBBM, Tuangkus Harianja : BNN Tidak Boleh Lakukan 86
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematangsiantar mendeklarasikan pembangunan Zona Integritas sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
BNN Siantar Menuju WBK dan WBBM |
Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Drs Tuangkus Harianja mengatakan deklarasi Zona Integritas ini komitmen untuk mencegah tindak pidana korupsi dan sekaligus akan meningkatkan pelayanan publik.
"Bagai mana kita bisa meningkatkan pekerjaan dan tugas kita bisa menyenangkan masyarakat. Terkait program masalah dengan narkotika, demikian juga terhadap hari ini kita canangkan bebas dari Wilayah Bebas Korupsi (WBK),' kata Tuangkas Harianja diwawancarai wartawan di Kantor BNN Pematangsiantar Jalan Keselamatan, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, Kamis (22/10/2020).
Lanjut Tuangkus Harianja lagi, dengan dilaksanakannya zona integritas tersebut dan artinya petugas BNN Pematangsiantar tidak boleh melakukan upaya-upaya 86 (Damai dengan pelaku narkoba) dilapangan, korupsi dan pengutipan-pengutipan itu yang diharapkan Kemenpan RB, dan hal ini lah menjadi inti zona integritas tersebut.
Terkait hadirnya Forkopimda yang diundang oleh BNNK Siantar agar dapat menyaksikan bahwa hari ini BNN telah canangkan zona integritas.
"Karena tahapan menuju zona integritas itu harus kita canangkan terlebih dahulu dengan dusaksikan Fokopimda, WaliKota, Kapolres serta Dandim," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Tuangkas Harianja kembali mengatakan bahwa menjadi tugas BNN Pematangsiantar kedepan yang sudah disaksikan.
"Kita tidak lagi menyalahgunakan apa yang sudah dicanangkan sebagai wilayah WBK dab WBBN," ungkap Kepala BNN Siantar itu.
Dalam acara zona integritas yang digelar BNNK Pematangsiantar, Ombudsman Sumatera Utara (Sumut) Abi Yadi turut hadir dan sebagai tim penilai untuk zona integritas ada dari Kemenpan RB, KPK dan ada Ombudsman.
"Yang disampaikan beliau (Ombudsman Sumatera Utara Abi Yadi) itu benar. Ada indikator yang harus dilakukan untuk mencanangkan integritas. Kita sangat apresiasi beliau memberikan uraian tentang apa yang dimaksud dengan zona integritas," ucapnya.
Sambung Tuangkas Harianja, pegawai-pegawai BNN Pematangsiantar diharapkan dapat mengikuti apa yang dicanangkan dalam zona integritas dan menjadi suatu komitmen serta satu bahasa.
"Jadi akan kita rubah mindset kinerja kita, bagaimana kita ini dapat menyenangkan buat masyarakat. Bagai mana rakyat itu merasa enak dan nyaman tinggal di rumah dan tidak geliasah karena ada disana pencurian, kriminal dan begal," ujarnya.
Terkait fasilitas WBK dikantor BNNK Pematangsiantar, Tuangkas Harianja sendiri mengakui telah memadai.
"Sudah memadai, karena ini sifatnya untuk pelayanan bebas korupsi dan pelayanan birokrasi bebas melayani," katanya lagi.
Tuangkas Harianja juga berharap kepada media untuk memblow up bagaimana mengedukasi masyarakat agar bersama-sama datang ke BNN dan bila perlu BNN Pematangsiantar menjadi sekretariat bersama bagi penggiat anti narkoba.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar