Header Ads

Diikuti 700 Wartawan di Indonesia, BPJS Kesehatan Gelar Media Workshop Tahun 2020

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, BPJS Kesehatan menggelar Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2020 secara daring. 

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan melalui Kepala Humas BPJS Kesehatan, Muhammad Iqbal Anas Maruf membuka secara resmi Media Workshop tersebut, Kamis (22/10/2020). 

Diikuti 700 Wartawan di Indonesia, BPJS Kesehatan Gelar Media Workshop Tahun 2020

Media Workshop ini diikuti 700 wartawan di seluruh Indonesia dan kantor cabang di daerah. Termasuk BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar turut mengikuti Media Workshop yang akan berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 22-23 Oktober 2020 dan dihadiri langsung Kepala BPJS Cabang Pematangsiantar, Windharlan Siallagan, Kabid SDM Umum dan Komlik, Ilham Lailatul Qodr dan Staf Humas Arnold Humisar Simatupang beserta 5 orang jurnalis. 

Para narasumber yang tergabung Media Workshop ini yakni Staf Khusus Menteri Keuangan RI Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, Kepala Satgas, Direktorat Penelitian dan Pengembangan, Kedeputian Pencegahan KPK, Kunto Ariawan, Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya Pusat, dr. Adang Bachtiar, Pakar Asuransi Kesehatan Bapak Prof. Hasbullah Thabrany dan Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio. 

 Dijelaskan Iqbal, kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020, meskipun di tengah segala keterbatasan dan pengaturan yang serba ketat akibat masih merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia bisa terlaksana. 

 “Penting bagi kita untuk senantiasa mematuhi segala pengaturan dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat ini, karena selain demi menjaga kesehatan dan keselamatan sesama, namun juga merupakan bentuk tanggung jawab kita untuk mencegah penularan Covid-19 di tanah air,” ucapnya. 

 Dikatakannya pula, kegiatan ini merupakan upaya kita bersama dalam update informasi kepada pelaku media massa terkait sistem kerja, pengelolaan, dan update kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. 

 Untuk kemudian diharapkan segala informasi terkini yang didapat dari kegiatan ini dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai sarana publikasi dan ajang sosialisasi kepada publik mengenai penyelenggaraan Program JKN-KIS yang telah memasuki usia tujuh tahun ini. 

 Ia menuturkan dalam kegiatan ini, kita juga akan mengumumkan pemenang Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020, yang telah rekan-rekan pers dan media ikuti sebelumnya. Lanjut Iqbal, peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo menaruh banyak harapan kepada insan pers untuk senantiasa berjuang demi kemaslahatan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan agenda Indonesia Maju. 

 “Atas apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden tersebut, kita dapat simpulkan bahwa peranan media massa semakin krusial dalam mewujudkan tatanan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat Indonesia, utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang memberikan beragam tantangan dan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan adaptasi kebiasaan baru,” tuturnya. 

 Menurutnya, media massa dan seluruh jajaran insan pers dituntut untuk senantiasa bergerak dengan nafas independen dan berpihak hanya pada kebenaran. “Berkaca pada penjelasan di atas, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Sosial bidang kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia, memiliki kepentingan untuk dapat menyampaikan informasi secara faktual kepada seluruh pemangku kepentingannya, terutama kepada peserta dan publik eksternal lainnya,” pungkasnya. 

 Oleh karena itu, kehadiran BPJS Kesehatan dalam mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat erat hubungannya dengan keterbukaan informasi publik dimana prinsip profesionalitas, akuntabilitas, tranparansi, pelayanan prima, demokrasi dan partisipasi, efesiensi dan efektivitas, serta supremasi hukum dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Ditambahkannya, workshop kali ini mengangkat 3 tema yang menjadi isu hangat di tengah masyarakat. 

Pertama Menjaga Keberlangsungan Program JKN-KIS, Kedua Peran Jaminan Sosial Kesehatan di Era Pandemi Covid-19, dan Ketiga Optimalisasi Layanan Jaminan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19. 

 “Kami telah menghadirkan narasumber yang kompeten dan relevan dengan semua topik di atas. Harapan kami, rekan-rekan jurnalis dapat menyampaikan informasi secara akurat melalui pemberitaan yang berimbang kepada masyarakat,” ucapnya.


Penulis.  : franki

Editor.    : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.