Ada Teror Sigi, Gereja Bala Keselamatan Imbau Jemaah Tenang
LINTAS PUBLIK, Sikapi teror berdarah di Sigi, Sulawesi Tengah, Pimpinan Pusat Gereja Bala Keselamatan di Indonesia dan dunia meminta para jemaahnya tetap tenang namun waspada.
"Mengimbau agar para Opsir Bala Keselamatan dan seluruh jemaat Gereja Bala Keselamatan tetap tenang namun waspada dan berhati-hati. Diharapkan tidak menyebarkan informasi dan gambar yang tidak benar/tidak layak disebarkan berkaitan dengan peristiwa ini melalui media apa saja, agar tidak meresahkan kehidupan sosial kemasyarakatan," demikian pernyataan resmi PP Gereja Bala Keselamatan yang dikutip dari situs resminya, Sabtu (28/11).
ilustrasi |
"Mari sebarkan berita pengharapan dan galang kesatuan dalam doa untuk saling menguatkan. Kami mengajak agar dalam ibadah Hari Minggu, 29 November 2020 dilaksanakan doa khusus di masing-masing tempat (rumah dan gereja sesuai protokol kesehatan) dengan hening 3 menit untuk mendoakan keluarga dan jemaat yang berduka," demikian kelanjutannya.
Sebelumnya terjadi aksi kekerasan nawa serta pembakaran Pos Pelayanan Gereja Bala Keselamatan serta sebuah rumah warga di Lewonu, Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat (27/11/2020).
Empat orang warga kabupaten Sigi, Sulawesi tengah dibunuh kelompok teroris jarinta MIT pimpinan Ali Kalora. Tujuh rumah dibakar, salah satunya yang biasa dijadikan tempat ibadah umat Nasrani.
"Pimpinan Pusat Gereja Bala Keselamatan menyatakan bahwa peristiwa di atas, yang informasinya lebih terinci kami terima pagi ini merupakan perbuatan yang tidak berperikemanusiaan dan mengecamnya dengan keras," demikian pembuka pernyataannya.
Lebih lanjut, pimpinan gereja bala keselamatan pun mengapresiasi kinerja pemerintah dan kepolisian terkait untuk terus meningkatkan langkah antisipatif.
sumber : cnn
Tidak ada komentar