Header Ads

Asner akan Dirikan Sekolah Unggulan untuk Pertahankan Siantar Kota Pendidikan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Guna mengembalikan Kota Siantar menjadi kota pendidikan , Calon Wali Kota Pematangsiantar Ir.Asner Silalahi MT menyiapkan satu sekolah unggulan atau Taruna setingkat SMA sederajat. Sekolah ini disiapkan lebih khusus bagi generasi muda yang bercita-cita berkarir di akademi militer dan polisi. Mewujudkan ini tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.

Program ini diyakini berjalan baik karena setiap tahunnya ada penerimaan polisi dan TNI. Salah satu pendukung adalah Rindam I/Bukit Barisan Pematangsiantar yang beralamat di Jalan Arga Sari, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Rindam I/BB sendiri turut dipercaya menerima pendaftaran dan seleksi masuk TNI. Dan di mata Asner Silalahi, institusi tersebut bisa diajak kerjasama guna melahirkan calon TNI yang mandiri. 

"Dengan hadirnya SMA sederajat yang khusus mengasah kemampuan dan mempersiapkan anak-anak muda jadi anggota TNI atau polisi, pasti banyak berminat," katanya kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

Disampaikan, sekolah Taruna memiliki peluang besar menjadi sekolah primadona. Di sana akan dilatih bagaimana anak-anak siap secara fisik, moral dan intelektual atau Sumber Daya Manusia sebelum masuk jadi TNI atau Polri. 

"Kemudian, sekolah dengan program pendidikan seperti ini masih jarang di Indonesia," katanya dengan menegaskan bahwa kehadiran sekolah Taruna mampu menambah sumber pendapatan kota ini.

Untuk mewujudkan program itu, langkah yang dikerjakan kelak terpilih adalah menyiapkan tim percepatan. Di sana akan mengerjakan analisis. 

"Kalau sudah ada ini, Siantar yang dianggap orang akan menjadi kota mati karena keberadaan jalan tol akan terjawab. Artinya, Siantar justru akan hidup, geliat ekonomi tumbuh karena uang akan datang ke Siantar lewat pelajar ," terangnya.

Selain itu, Paslon Walikota dan Wakil Walikota Ir.Asner Silalahi MT dan dr.Susanti Dewayani juga menyiapkan penghargaan kepada anak - anak berprestasi.


Penulis   ; franki
Editor     : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.