Panglima TNI Kirim Pasukan Khusus Buru Pelaku Teror di Sigi
LINTAS PUBLIK, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mengirim pasukan khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Poso, Sulawesi Tengah untuk membantu Polri mengejar pelaku teror Sigi yang berafiliasi dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Karola.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto |
MIT pada pekan lalu telah melakukan serangan aksi terorisme yang menyebabkan empat orang warga di Sigi, Sulawesi Tengah meninggal dunia.
Hadi menyebut, TNI akan menindak tegas para pelaku aksi teror di Sigi yang dilakukan oleh MIT pimpinan Ali Kalora ini.
Pasukan khusus yang dikirim Hadi ini akan ditugaskan di Poso dan akan diberangkatkan sesegera mungkin, Selasa (1/12) besok.
"TNI akan mendukung Polri, besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim (Bandara Halim Perdanakusum) menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso," kata Hadi saat menggelar konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
Namun Hadi tidak merinci berapa banyak pasukan yang akan dia kirim dalam operasi tersebut. Hadi hanya menjelaskan sejumlah keperluan untuk mendukung operasi penangkapan terhadap kelompok MIT pimpinan Ali Kalora yang telah melakukan aksi terorisme di Sigi itu telah dikirim secara bertahap.
Operasi ini memang akan dilakukan oleh pasukan Tinombala dan telah mulai beroperasi sejak aksi terorisme di Sigi yang menyebabkan empat orang warga meninggal dunia.
Dia pun berharap operasi ini akan berjalan lancar sehingga kelompok MIT ini bisa tertangkap dan segera diadili sesuai dengan perilaku kejahatan yang telah mereka perbuat.
"Sehingga apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan," kata dia.
"Saya mohon doa agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar, dukungan-dukungan untuk operasional sudah kita kirim secara bertahap, dengan dukungan operasional tersebut, saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," jelasnya.
sumber : cnn
Tidak ada komentar