Header Ads

Sesosok Pria Ditemukan Tewas di Persawahan Sidua-Dua

LINTAS PUBLIK - LABURA, Sesosok Pria diketahui berinisial JH (54), warga Dusun I Damuli Pekan, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di areal Persawahan Dusun IX Desa Sidua-Dua, Kualuh Selatan, Labura, Selasa (17/11) 

Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait mengatakan, jenazah JH ditemukan pertama kali oleh Hendra (34), warga Dusun Suka Mulya, Desa Damuli Pekan, dalam posisi telungkup di atas parit areal persawahan Dusun IX Desa Sidua-Dua.    


"Atas temuannya itu, Hendra langsung memberitahukan ke Kadus IX Desa Sidua-Dua, Ahmad Syahputra Ritonga (44). Selanjutnya, Ahmad berangkat ke TKP dan menyaksikan bahwa benar jenazah JH posisi telungkup di atas parit dan di sampingnya terdapat sebuah parang babat. Selanjutnya Kadus memberitahukan peristiwa tersebut kepada pihak keluarga JH, "kata Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait dalam Releasenya, Selasa (17/11/12).      

Masih kata Kapolsek, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, pada Selasa (17/11) sekira pukul 07.00 WIB, korban sempat berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor pergi ke sawah miliknya di Dusun IX Desa Sidua-Dua. Selang berapa jam kemudian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di areal persawahan di Dusun IX tersebut.

Pada pukul 11.45 WIB, personil jaga Polsek Kualuh Hulu mendapatkan informasi terkait hal tersebut, personil langsung turun ke TKP dan mendapati jenazah korban sudah ditandu oleh warga dengan menggunakan kain sarung. Personil kemudian melakukan langkah-langkah cek TKP dan mencatat saksi- saksi serta membawa jenazah ke Puskesmas Sidua-Dua     

"Saat disarankan untuk dilakukan Autopsi terhadap jenazah, istri korban, Yusdiana meminta agar Jenazah langsung saja dibawa ke rumah di Dusun I Damuli Pekan. Yusdiana tidak keberatan terkait kematian suaminya dengan membuat surat pernyataan tidak dilakukan Autopsi dan penyelidikan. Namun, meskipun demikian, Polsek Kualuh Hulu tetap melakukan penyelidikan tentang sebab- sebab kematian korban, "tandasnya. 


Penulis  : nathan 
Editor    : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.