Balita Tewas Akibat Perahu Terbalik, Wisata di Jembatan Cinta Ditutup Sementara
LINTAS PUBLIK, Wisata perahu di lokasi Jembatan Cinta, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi untuk sementara dilarang beroperasi. Larangan tersebut dikeluarkan pasca insiden perahu wisata yang terbalik dan menewaskan balita berusia 3 tahun pada Minggu (6/12/2020) lalu. Selain perahu larangan juga berlaku pada kegiatan yang ada di laut.
Pengunjung wisata lokal Jembatan Cinta, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi./ist |
Menurut Kepala Markas Unit Patroli Paljaya, Iptu Heridianto, yang bertugas sebagai polisi air yang mengawasi aktivitas di tempat wisata setempat, pihaknya sudah memanggil sejumlah pihak terkait larangan tersebut.
"Karena ini merupakan tanggung jawab," ujarnya kepada media. "Jadi mulai sementara ini setelah kejadian saya setop kegiatan yang ke laut, untuk Jembatan Cinta karena masih tanggung jawab saya," kata Herdianto.
Dia menjelaskan, penutupan ini akan terus berlangsung sampai pengelola kawasan wisata menenuhi terlebih dahulu fasilitas keamanan wisatawan. "Harus dilengkapi dulu fasilitas di perahu, semacam pelampung, termasuk dokumen izin perahu," ungkapnya.
Selama ini lanjut dia, perahu yang dioperasikan untuk wisata kebanyakan belum memiliki dokumen berupa pas kecil. "Perahu itu kan harus memiliki pas kecil itukan perahu di bawah 10 GT, tapi mereka belum punya, nah kita pendekatan," ucapnya.
Di samping itu, tingkat keamanan juga masih dinilai kurang. Kebanyakan perahu wisata tidak memiliki pelampung untuk kondisi darurat. "Tidak layak, saya sudah sering peringati ke pengurus, ada pelampung kita pernah bagikan tetapi untuk penumpang itu tidak ada," paparnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, perahu wisata di Jembatan Cinta Tarumajaya terbalik sekira pukul 12.00 WIB, kejadian ini mengakibatkan satu orang balita bernama Anif (3) meninggal dunia.Perahu yang mengalami kecelakaan itu mengangkut sebanyak 23 penumpang, kapasitas ini melebihi muatan dari yang seharusnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar