Biaya Berobat Mahal, Junidar Bersyukur Terdaftar JKN-KIS Simalungun
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Junidar Saragih (36) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran, dimana Iuran JKN-KIS Junidar setiap bulannya dibayarkan oleh Pemerintah.
Junida |
Junidar adalah salah satu dari sekian banyak peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat besar dari adanya program ini.
Penyakit tidak ada yang tahu kapan akan datang, apakah itu kepada anak-anak atau orang dewasa dapat diserang penyakit sewaktu-waktu tanpa diduga.
Junidar perempuan asal Tanah Jawa Kabupaten Simalungun karena di tahun 2018 lalu, dua orang anaknya menderita penyakit. Anaknya yang pertama menderita penyakit usus buntu dan dua minggu kemudian anak bungsunya menderita penyakit typoid. Sehingga harus menjalani rawat inap di Rumah sakit Balimbingan Kabupaten Simalungun.
“Pada saat itu saya sempat khawatir kenapa anak saya tiba-tiba sakit di waktu yang hampir bersamaan, tetapi ya saya coba ikhlas dan kuat saja menghadapinya. Saya hanya fokuskan ke penyembuhan sakit kedua anak saya. Syukur saja selama proses penyembuhan tidak ada mengalami kendala apapun selama di rumah sakit dan tidak ada mengeluarkan biaya tambahan sepeserpun,”kata Junida yang kesehariaannya bekerja sebagai asisten rumah tangga ini, Jumat (11/12/2020).
Junidar merasa sangat puas perobatan kedua anaknya menggunakan kartu JKN-KIS. Dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program yang mulia ini. Karena seluruh biaya berobat kedua anaknya ditanggung program JKN-KIS. Tentunya jika harus membayar pribadi, dirinya akan kesulitan mengingat penghasilan sebagai asisten rumah tangga hanya pas untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, ia menambahkan pelayanan di rumah sakit juga sangat memuaskan. Dokter dan perawat bekerja dengan profesiona tidak ada membedakan antara pasien umum dengan peserta JKN-KIS.
Menurut Junidar, JKN-KIS adalah program yang sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Selain itu, program ini dikatakannya seperti beramal karena prinsip gotong royongnya, dimana peserta yang sehat membayar iuran untuk membiayai pengobatan peserta yang sakit.
“Saya himbau kepada masyarakat yang belum mendaftar agar segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS. Karena saya rasa tidak ada asuransi yang dapat meng-cover berbagai jenis penyakit dan tidak melihat umur dari si peserta, kecuali program JKN-KIS ini,”tutupnya.
Penulis : rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar