Header Ads

Dalam Rekonstruksi di KM 50, Saling Tembak Anggota FPI dan Polisi Bermula dari Bundaran Hotel Novotel

LINTAS PUBLIK, Sebanyak 11 adegan diperagakan dalam rekonstruksi penembakan enam anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) di tempat kejadian perkara pertama, Minggu (13/12/2020) malam.

Salah satu adegan rekonstruksi penembakan enam anggota laskar FPI di Karawang, Jawa Barat, pada Senin (14/12/2020) dini hari. (ist).

Dari seluruh adegan itu diketahui penembakan bermula dari Bundaran Hotel Novotel di Jalan Internasional, Karawang Barat, di mana saat itu anggota FPI dalam adegan rekonstruksi itu menyerang mobil polisi menggunakan senjata tajam, kemudian terjadi saling tembak.

Awalnya, ketika rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab (HRS) terdiri dari 10 mobil memasuki wilayah Karawang melalui gerbang tol Karawang Timur, di mana secara bersamaan ada mobil petugas yang membuntuti

Ketika masuk Bundaran Hotel Novotel mobil petugas dipepet mobil Avanza silver berisi anggota FPI.

Usai pempet mobil petugas, mobil Avanza itu melaju dengan cepat, menjauh. 

Tak berapa lama kemudian muncul mobil Chevrolet warna abu-abu menghadang mobil petugas tadi.

Dari dalam mobil Chevrolet itu keluar empat orang sambil menggenggam senjata tajam kemudian menyerang mobil polisi. 

Polisi merespons serangan empat orang anggota itu dengan melepaskan tiga tembakan peringatan. 

Empat anggota FPI tadi langsung masuk mobil, dan tak berapa lama keluar kembali dua orang dari mobil dengan mengeluarkan senjata api dan menembak mobil petugas. Mereka lalu bergegas kabur. 

Saat itu polisi langsung menembak mobil tersebut yang kabur ke arah tol Karawang Barat.

Sementara itu, dalam rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar FPI yang kedua, ada 10 adegan yang diperagakan. 

Dalam adegan rekonstruksi di jembatan Badami itu terjadi saling tembak, namun anggota FPI berhasil kabur masuk tol ke arah Cikampek. Polisi kemudian mengejar.

Sebelumnya, seratusan aparat kepolisian melakukan pengamanan lokasi rekontruksi yang dilakukan Bareskrim Polri atas kasus penambakan enam anggota Laskar pengawal HRS di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (13/12/2020).

Apel kesiapan digelar di Plaza Mapolres Karawang dipimpin oleh Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra dengan dihadiri oleh Dirlantas Polda Metro Jaya.

"Ada empat titik yang akan digelar rekontruksi. Pihak kepolisian akan amankan lokasi TKP," kata Kapolres Rama saat memimpin apel.

"Tugas kita, bagaimana mengamankan  jalannnya rekontruksi yang digelar sesuai dengan saat jam kejadian," timpalnya.

Diketahui, ada empat titik TKP yang akan digelar rekontruksi. Dua di luar Jalan Tol dan dua di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 


sumber   : posk 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.