Dua Tahun Terkatung-katung dan Bergulir di DPRD, Ijazah 74 Siswa SD Taman Asuhan Akhirnya Ditandatangani
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kasus ijazah SD Taman Asuhan Kota Pematangsiantar yang belum ditandatangani kepala sekolah lama pada 2 tahun lalu akhirnya berbuah manis.
Setelah dimediasi DPRD Kota Pematangsiantar komisi II , kepala sekolah lama Mangasa Gultom bersedia menandatangani 74 ijazah.
Ijazah 74 Siswa SD Taman Asuhan Akhirnya Ditandatangani |
Penandatangan ijazah dilakukan di ruang Plt.Kadis Pendidikan, Drs.Rosmayana Marpaung dihadpaan anggota DPRD Komisi II diwakili Ferry SP Sinamo SH MH dan Suwandi Apohan Sinaga, perwakilan orang tua murid dan Mangasa Gultom Kepala sekolah SD Taman Asuhan lama serta Khaidir Siregar Kepala sekolah yang baru, Selasa (29/12/2020) sekira pukul 10.00 Wib.
Pada pertemuan tertutup sekira dua jam lebih, ada beberapa hal yang lebih dulu dirembukkan untuk disepakati mantan Kasek dan Kasek lama. Kemudian, karena tanggungjawab Kasek lama, Mangasa Gultom sudah selesai dan berbagai ketentuan lain akan dilaksanakan Kasek baru, penandatanganan langsung disaksikan perwakilan DPRD Siantar, Plt Kadis Pendidikan Rosmayana Marpaung, orang tua siswa serta kepala sekolah baru.
Usai penandatanganan ijazah, dilakukan pertemuan terbuka di salah satu ruangan sekaligus penyerahan ijazah dari Kasek lama kepada Kasek baru. Kemudian, secara simbolis diserahkan lagi kepada perwakilan orang tua siswa. Selanjutnya dikembalikan lagi kepada pihak Kasek baru untuk pembubuhan setempel dan sidik jari para siswa yang akan menerima ijazah.
Anggota DPRD Siantar, Ferry SP Sinamo mengatakan, dengan tuntasnya masalah, jangan lagi ada dendam antara sesama pihak yang selama ini berseberangan.
“Ya, semua sudah tuntas. Jadi jangan ungkit-ungkit lagi masalah lama dan jangan pernah ada dendam kepada siapapun juga. Karena, Kasek lama bapak Mangasa Gutom sudah menyelesaikan tanggungjawab untuk selanjutnya ditindaklanjuti Kasek baru, bapak Khaidir Yusuf Siregar,” ujar Ferry SP Sinamo.
Pertemuan tersebut tampak begitu haru, dimana dua orang dari tiga orang perwakilan orang tua siswa meneteskan air mata.
Noroli Damanik dan Yenny KS mengucapkan terimakasih kepada DPRD Siantar yang menuntaskan permasalahan.
Kemudian, kepada Kasek lama Mangasa Gultom juga diberi apresiasi positif. Karena, dengan kerendahan hati bersedia menandatangani ijazah meski selama ini ada sejumlah kendala yang malah sempat diajukan secara perdata dan pidana ke Pengadilan Negeri dan Polres Siantar.
“Sekarang, kami para orang tua murid merasa plong, permasalahan yang selama ini, tuntas dengan cepat setelah kami sampaikan kepada DPRD Siantar untuk kemudian dibahas bersama. Sekali lagi, kami berterimakasih kepada bapak anggota dewan dan Dinas Pendidikan,” ujar Noroli Damanik.
Sementara, Khaidir Yusuf Siregar sebagai Kasek mengatakan, dengan selesainya masalah ijazah tersebut, tugas Kasek lama Mangasa Gultom telah selesai. Selanjutnya akan diselesaikan dengan sebaik mungkin. Kemudian, berterimakasih atas kesediaan Mangasa Gultom mendantangani ijazah dimaksud.
Proses Hukum Gugur
Usai pertemuan, Ferry SP Sinamo mengatakan, dengan telah ditandatanganinya 74 ijazah tamatan SD Taman Asuhan yang sekarang sudah duduk di kelas 2 tingkat SMP, berarti permasalahan hukum yang sudah ditempuh selama ini akan gugur dengan sendirinya. Baik di kepolisian maupun di Pengadilan Negeri. Namun, soal pemberhentian proses hukum tersebut, teknisnya diserahkan kepada pihak terkait.
“Ya, soal gugurnya proses hukum itu, kita serahkan kepada para orang tua dan pihak SD Taman Asuhan. Yang jelas, kita dari DPRD Siantar sudah berupaya menyelesaikannya dengan sebaik mungkin,” ujar Ferry SP Sinamo.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum pertemuan yang membuahkan hasil memuaskan semua pihak itu, Ferry SP Sinamo sudah berkoordinasi dengan pimpinan PTPN IV sebagai atasan dari Yayasan Pendidikan Taman Asuhan melalui Direktur Sucipto Prayetno dan Direktur SDM, Budi.
“Saat saya berkoordinasi, memang ada keinginan atau komitmen kuat dari pimpinan direktur PTPN IV dan direktur SDM untuk menyelesaikannya secepat mungkin. Karena, ini menyangkut masa depan anak bangsa. Nyatanya, kita berhasil tuntaskan dengan baik,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar