Header Ads

Melahirkan dengan lancar, Nurlela Siregar Acungi 2 Jempol untuk Program JKN-KIS

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sebagai salah satu Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Nurlela Siregar (43) merasa lega karena telah mendapatkan pelayanan yang sangat baik saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

Nurlela Siregar

Nurlela menceritakan pengalamannya ketika menggunakan kartu JKN-KIS saat melahirkan di tahun 2014 lalu ia dapat melahirkan di rumah sakit dengan lancar dan sangat memuaskan. 

Nurlela mengatakan sempat terlintas kekhawatiran akan ada biaya yang harus dikeluarkan. Namun kekhawatiran terhadap biaya persalinan bukan lagi jadi masalah karena sepenuhnya ditanggung oleh program JKN-KIS.

“Karena seluruh biaya persalinan anak saya seluruhnya ditanggung, tentunya sangat membantu dari segi ekonomi keluarga kami karena setahu saya persalinan section itu mahal biayanya bisa sampai belasan juta rupiah. Intinya sih persalinan saya berjalan dengan aman dan lancar berkat bantuan program JKN-KIS. Asalkan kita mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan pasti akan segera ditangani,”kata perempuan yang berprofesi sebagai Perawat salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar.

Nurlela menambahkan selain menggunakan kartu JKN-KIS untuk persalinan, dirinya rutin setiap bulan menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat kontrol penyakit Hipertensi yang dideritanya sejak tahun 2019 lalu.

“Saya rutin setiap bulan datang ke rumah sakit untuk kontrol dan setiap kontrol saya diberikan obat sekitar 4 sampai 5 jenis untuk dikonsumsi selama sat bulan. Kalau saya hitung jika harus membayar pribadi mungkin harus membayar 400 ribu rupiah setiap bulannya, padahal iuran yang saya bayarkan setiap bulannya belum tentu sampai segitu. Pokoknya dua jempol lah untuk program JKN-KIS,” katanya, Kamis (3/12/3020).

Nurlela mengaku sangat senang dengan pelayanan dokter dan perawat di rumah sakit, sekalipun tidak membayar biaya tambahan. Karena sekalipun menggunakan kartu JKN-KIS, tetapi tidak ada perbedaan pelayanan sama sekali yang diberikan.

“Saya berharap program JKN-KIS ini terus dapat berkesinambungan di Indonesia, agar dapat selalu membantu masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, karena sudah sangat banyak masyarakat yang tertolong dengan hadirnya program JKN-KIS ini,” tutup Nurlela.


Penulis   : rel
Editor     : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.