Header Ads

Ustadz Maheer Resmi Tersangka Kasus Dugaan Ujaran Kebencian

LINTAS PUBLIK, Bareskrim Polri menangkap Ustadz Maaher At-Thuwailibi terkait kasus dugaan ujaran kebencian di rumahnya kawasan Tanah Sereal, Bogor, Kamis (3/12/2020) pagi.

Dari rumahnya, petugas mengamankan barang bukti diantaranya, 2 Handphone, tablet, dan laptop.

Ustadz Maaher At-Thuwailibi Ditangkap Bareskrim Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Ustadz Maaher kini statusnya menjadi tersangka atas dugaan ujaran kebencian di akun twitter @ustadzmaaher.

"Ustadz Manager ditangkap dirumahnya, sekitar pukul:05.00 WIB, Kamis (3/12). Saat ini statusnya menjadi tersangka dan masih dilakukan pemeriksaan," kata Argo, Kamis (3/12/2020).

Dikatakan, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap barang bukti yang diamankan dari tersangka.

Ustadz Maaher yang bernama lengkap Soni Eranata ini ditangkap berdasarkan laporan nomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020. Atas nama Waluyo Wasis Nugroho. 

Ia disangkakan melakukan tindak pidana Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Pasal yang disangkakan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)," tukas Argo.

Ustadz Maaher juga dilaporkan Nahdlatul Ulama (NU) lewat pengacaranya Muannas Alaidid. Cuitan Ustadz Maaher  "cantik pakai jilbab kaya kiai Banser" dengan memasang foto Habib Luthfi, dianggap menghina kiai NU Habib Luthfi bin Yahya.


sumber  : posk 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.