Kader JKN Jaminta Ginting Tangani Keluhan Peserta yang Menunggak Iuran hingga Lancar

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kehadiran Kader JKN tentunya telah memberikan kemudahan kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)  terkait membayar iuran, mendapatkan informasi terkait program JKN-KIS dan juga sebagai tempat pengaduan bagi masyarakat. 

Kader JKN, Jaminta Ginting

Sehingga diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS dan membayar iuran secara rutin.

Jaminta Ginting (52) seorang warga Kota Pematangsiantar yang sudah 4 tahun menjalani profesi sebagai kader JKN ini menceritakan pengalamannya selama menjadi Kader JKN.  Dirinya mengatakan menjadi Kader JKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan juga sebagai dukungan aktif dirinya untuk mensukseskan program yang dirasakannya sangat mulia ini.

“Saya sangat senang bisa membantu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Siantar Selatan yang merupakan wilayah binaan saya, sekalipun banyak tantangan yang saya hadapi di lapangan selama menjadi Kader JKN. Salah satunya menangani komplain dari masyarakat yang merasa mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan di fasilitas kesehatan,”kata Jaminta.

Jaminta mengatakan kebanyakan masyarakat yang komplain karena tidak mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya terkait prosedur sistem rujukan berjenjang, dimana tidak semua penyakit itu harus ditangani di rumah sakit tetapi dapat dilayani di Puskesmas atau Klinik.

“Karena kurang paham prosedur yang berlaku, berimbas kepada masyarakat tidak mau membayar iuran JKN-KIS sehingga menunggak. Namun setelah saya berikan pemahaman apa itu program JKN-KIS dan manfaatnya peserta itu menjadi paham, memang tidak cukup sekali menjelaskannya tapi akhirnya mereka menerima informasi yang saya sampaikan dan akhirnya peserta yang menunggak tersebut kembali mau membayar tunggakan,” kata Jaminta.

Diakhir perbincangan, Jaminta mengaku senang menjalani tugas sebagai kader JKN. Selain untuk membantu masyarakat, dirinya tidak membantah bahwa ada benefit juga yang diterima. Hal ini diungkapkannya merupakan suatu bentuk apresiasi BPJS Kesehatan terhadap pekerjaan Kader JKN.

“Intinya kewajiban yang saya jalankan sebanding dengan hak yang saya terima. Tapi saya berharap program JKN-KIS ini selalu hadir untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tutup Jaminta.

Penulis   : franki
Editor     : tagor