Pelayat Datangi Rumah Duka, Bersinar : Kepergian Almarhum Begitu Cepat, Belum Merasakan Hasil Perjuangan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Meninggalnya Asner Silalahi mendatangkan kesedihan yang mendalam bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.
Terlihat para pelayat yang mendatangi rumah duka meneteskan air mata atas kepergian Calon Walikota yang dalam waktu dekat ini ditetapkan sebagai Walikota Terpilih.
Pemilik CV.Bersinar, Noa Sitorus |
Di rumah duka yang beralamat di Jalan Sidamanik, Kecamatan Siantar Selatan, pelayat diterima adik kandung almarhum Asner Silalahi yakni Bolmen Silalahi.
Bolmen berdiri di sisi peti mati abangnya. Belum terlihat istri almarhum, yaitu Juliati br. Sihombing. Sejumlah tenda pun dipasang, dan beberapa papan bunga dari kerabat dan teman kerja Asner berdatangan.
Sementara itu, adik kandung Asner Silalahi, Bolmen Silalahi dengan terbata-bata menyampaikan kondisi jenazah sudah dalam keadaan negatif Covid-19. Sehingga pelaksanaan persemayaman dapat dilakukan dengan acara adat Batak.
"Hasil dari rumah sakit bahwa, sudah negatif Covid-19. Makanya kami akan melaksanakan acara adat. Kami tetap akan melaksanakan acara persemayaman dengan protokol kesehatan," kata Bolmen kepada pelayat.
Jenazah Asner Silalahi di dalam peti putih dengan balutan ulos dan bunga di atasnya. Bagian atas peti, menggunakan kaca sehingga pelayat masih dapat melihat wajah Asner Silalahi.
Bolmen menyampaikan jenazah abangnya tiba sekitar pukul 04.00 WIB subuh tadi dengan ambulans dari RS Columbia Asia Medan. Proses acara adat akan dilakukan hari ini, dilanjutkan dengan pemakaman esok hari.
"Ada beberapa yang meninggal kemarin, makanya jenazah agak lama dibawa sembari mengurus administrasi," ujar Bolmen, Kamis (14/1/2021).
Bolmen mengatakan jenazah akan dimakamkan dekat pusara abang Asner Silalahi yang baru meninggal pada bulan Desember 2020 kemarin. Lokasinya berada di Desa Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Sementara Pimpinan CV.Bersinar Noa Sitorus menyampaikan turut berduka atas kepergian Asner Silalahi.
Ia berbagi kisah, saat mendampingi almarhum blusukan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Mulai belum dapat perahu sampai dapat perahu hingga ditetapkan sebagai Calon Walikota tunggal, dirinya mendapampingi almarhum. Di tengah-tengah Pandemi Covid19, almarhum telah banyak berbuat dengan membuat cuci tangan umum di beberapa lokasi. Kepergian almarhum menurutnya sangat cepat dan belum merasakan hasil perjuangan tersebut,"ucap Noa dengan nada sedih dan berdoa almarhum diterima di sisi kanan Yesus Kristus.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar