Pegawai Terpapar Covid, Puskesmas Hatonduhan di Lockdown, Ini Penampakannya
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Pegawai Terpapar Covid, Puskesmas Hatonduhan Simalungun di Lockdown.
Puskesmas Hatonduhan kabupaten Simalungun terlihat di Lockdown, Minggu (7/2/2021) KLIK VIDIONYA .
Puskesmas Hatonduhan di Lockdown, Ini Penampakannya |
Dilockdownya Puskesmas ini disebabkan beberapa orang petugas medis diduga terpapar Covid19.
" Ada yang terpapar Covid pegawainya bang, makanya di lockdown (ditutup),'"ujar seorang perempuan muda yang namanya tidak mau dipublikasikan disekitar lokasi Puskesmas Hatonduhan jalan besar Hatonduhan -Tanah Jawa kabupaten Simalungun.
Pantauan lintaspublik.com terlihat bangunan Puskesmas Hatonduhan ditutup, pintu puskesmas yang terbuat dari kaca tertulis "Lockdown" dan untuk sementara pengobatan sementara dialihkan ke Puskesmas Buntu Turunan (Titi Beton). Dan terlihat warga, khususnya remaja perempuan sedang asik berselfie ria.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com. Puskesmas Hatonduhan, Kabupaten Simalungun ditutup dikarenakan tiga tenaga kesehatan terkomfirmasi Covid-19.
3 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Hatonduhan, yang dinyatakan positif Covid-19. Saat ini melakukan isolasi mandiri.
Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Hatonduhan Dr Diklanto Silaen bahwa benar Puskemas Hatonduhan sedang loukdonw selama 14 kedepan, 3 petugas kesehatan terkomfirmasi Covid-19 yang setiap hari melayani masyarakat sedang menjalani karantina mandiri.
Untuk itu, kami pihak Puskesmas menghimbau kepada masyarakat untuk tetap manjalan ProKes, jaga pola makan dan tetap ikuti aturan demi keselamatan keluarga besar dan orang-orang terkedat. Katanya. Jumat (29/01/2021)
Diketahui Para tenaga kesehatan yang sudah terkomfirmasi Covid-19 diwajibkan isolasi mandiri dan harus mengikuti tes swab.
Disinyalir tenaga kesehatan tersebut pernah melakukan kontak dengan tenaga kesehatan lain yang terkonfirmasi Covid-19.
Selain petugas kesehatan yang terkomfirmasi Covid-19, ternyata ada 4 warga Kecamatan Hatonduhan yang dinyatakan positif Covid.
Penulis ; tim
Editor : tagor
Tidak ada komentar