Rentan Penyebaran Covid-19, Pedagang Pasar Horas Diharapkan Lebih Serius Patuhi Prokes
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Pandemi Covid19 masih terus berlangsung, demikian di kota Pematangsiantar. Untuk mencegah penyebaran Covid19 pihak PT. Pasar Horas Jaya masih memberlakukan wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) dilingkungan Pasar Horas.
"Protokol kesehatan masih terus kita terapkan di Pasar Horas, baik kepada pedagang maupun pengunjung,"kata Dinton Siagian, SE Kepala Trantib pasar Horas bersama Aiptu Risdianto Saragih Kasubsektor Pasar Horas, Edi Susanto, SE Bankom Garuda dan Chandra Wijaya Bankom Bara, Jumat (28/1/2021) di Pasar Horas jalan Imam Bonjol Pematangsiantar.
Pada kesempatan itu melalui pengeras suara Dinton Siagian bersama anggota Trantib terlihat memberitahukan agar pengunjung dan pedagang tetap memakai masker.
"Kami harapakan pengunjung yang ingin berbelanja tetap pakai masker, demikian juga pedagang tetap pakai masker. Mari kita sama-sama menjaga kesehatan kita,"ujar Dinton melalui pengeras suara.
Ditanya berapa kali dalam satu hari untuk patroli protokol kesehatan, Dinton mengatakan 3 sampai empat kali sehari.
"Tiga sampai empat kali dalam satu hari kita berkeliling memperingatkan pengunjung dan pedagang agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Demikian juga patroli untuk menjaga kantibmas di Pasar Horas,"jelasnya.
Aiptu Risdianto Saragih bersama Dinton Siagian, SE kepala Trantib Pasar Horas, Edi Susanto, SE Bankom Garuda dan Chandra Wijaya Bankom Bara, Jumat (29/1/2021) |
Copet dan Keamanan Pasar Horas
Aiptu Risdianto Saragih sebagai petugas kepolisian Kasubsektor Pasar Horas yang menjaga Keamanan dan ketertiban wilayah itu mengatakan, bahwa keamanan cukup terkendali sejak dirinya ditempatkan diwilayah itu.
"Keamana cukup terkendali, terutama pencegahan kecopetan pengunjung di pasar horas. Patroli terus kita lakukan, dan titik-titik rawat copet sudah kita petakan, dan kita bekerjasama dengan trantib dan pedagang. Jadi pedagang kita berikan kontak untk mencegahan copet dan keamanan,'ungkapnya.
"Dan kami tetap menyarankan kepada pengunjung agar tas bawaan ditempatkan diposisi depan. Karena barang bawaan, khususnya tas selalu menjadi incaran copet,"sarannya.
Sulase salah seorang pedagang ikan mengungkapkan, bahwa keamanan pasar horas belakangan ini cukup aman.
"Belakang ini kami berjualan cukup aman dan nyaman, karena tidak ada lagi kerusuhan dan kecopetan. Mudah-mudahan amanlah terus, walau penjualan sedikit merosot,"kata Sulase warga Gunung Malela yang telah 20 tahun berjualan di pasar Horas.
Ditempat yang sama Edi Susanto, SE Bankom Garuda dan Chandra Wijaya Bankom Bara Mitra Kantibmas Kepolisian dan Trantib Pasar Horas menambahkan, agar para pedagang tetap menjaga protokol kesehatan, karena pedagang sangat rentan terpapar covid.
"Kita harapkan pedagang lebih serius mematuhi protokol kesehatan, Karena menurut penelitian, uang sebagai alat transaksi sangat rentan penyebaran covid. Selain pakai masker, kita harapkan pedagang maupun pengunjung rajin mencuci tangan memakai sabun,"jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Chandra Wijaya agar pedagang dan pengunjung saling menjaga kesehatan.
"Harapan kita, kita tetap saling menjaga kesehatan, karena kita tidak tahu siapa yang terpapar Covid. Sehingga kita tetap sehat, dan kita doakan perekonomian bisa bangkit lagi,"tuturnya.
Pantauan lintaspublik.com saat trantib pasar horas mengumumkan agar pedagang dan pengunjung untuk mematuhi prokes, terlihat beberapa pedagang ada yang membandel tidak memakai masker. Semoga para pedagang sadar, bahwa pedagang sangat rentan tertular covid.
Terus Bertambah
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com Sejumlah lebih dari 20.000 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Utara hingga Minggu (31/1/2021). Dalam sehari ada penambahan 91 kasus baru dengan total positif 20.865 orang.
Kota Pematangsiantar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 2 orang, pasien yang dirawat bertambah 14 orang, sedangkan pasien yang sembuh tetap di angka 595 orang.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar