Batu Munung SIMARMATA, Sejarah 400 Tahun Lalu

Catatan : Tagor Sitohang

Batu Munung Simarmata TERLETAK di huta Simarmata, desa Hariarapohan, kecamatan Harian, kabupaten Samosir.

Batu Munung Simarmata adalah sebuah batu besar yang dulu disebut Tugu (makam) para tokoh (Raja) Simarmata dimakamkan.

Menurut Parningotan simarmata (63) keturunan dari Simarmata silsilah dari 8 genarasi (Walu Sundut) mengatakan, bahwa Batu Munung Simarmata sudah ada sekitar 300an tahun lalu.

"Saya generasi kedelapan dari Silsilah Batu Munung Simarmata ini, kalau diprakirakan dari 8 generasi batu ini sudah ada sekitar 300an lalu, bahkan bisa jadi 400an tahun,"kata Parningotan yang akrab disapa Pak Wita, Minggu (7/3/2021) di lokasi Batu Munung Simarmata, membandingkan delapan generasi dengan perbandingan usia generasi 50 tahunan.

Batu Munung Simarmata adalah sebuah batu yang sangat dijaga keberadaannya, sebab batu yang terlihat besar dan berukiran rumah batak Toba ini adalah tempat dimana makam leluhur Simarmamata ditempatkan, atau biasa disebut tempat saring-saring para pemuka huta atau Raja huta Simarmata.

"Dulu sempat ada yang membongkar Batu Munung ini sekitar 1963, dipikir yang membongkar itu ada harta karung, ternayata isinya hanya tulang belulang,"ungkap Parningotan, berharap sekitar Batu Munung Simarmata secepatnya dibenahi agar menjadi daya tarik wisatawan.

"Kita harapkan lokasi ini bisa menjadi cagar budaya dan terdaftar di kementerian pendidikan dan pariwisata,"harapanya.*