Header Ads

Bedakan Hoax, Digital Marketing UMKM dan Citizen Journalism Adakan Pelatihan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR,  Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyambut baik pelatihan digital marketing untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan citizen jounalism bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Pelatihan dilaksanakan di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Selasa (9/3/2021).


Asisten II Pemko Pematangsiantar Zainal Siahaan SE MM yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, Pemko Pematangsiantar mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM dan citizen journalism bagi KIM di Kota Pematangsiantar.

Diterangkannya, KIM merupakan konsep alternatif dalam mengatasi hambatan informasi di lingkungan masyarakat. KIM, katanya, merupakan salah satu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat, yang secara khusus berorientasi pada informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya.

Berangkat dari arti, fungsi, dan tujuan, lanjut Zainal, KIM diarahkan untuk menggunakan teknologi informasi dalam mengakses informasi yang dalam implementasinya akan disesuaikan dengan kemampuan menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan KIM berada.

"Pemberdayaan KIM merupakan upaya memberikan penguatan agar KIM bisa melakukan aktivitas sesuai dengan fungsi umum KIM (generik) dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (kontekstual). Pemberdayaan tersebut melibatkan berbagai elemen sosial meliputi pemerintahan, swasta, media massa, dan lembaga masyarakat," jelasnya.

Masih kata Zainal, perlu diperhatikan bahwa pendekatan dalam pemberdayaan disesuaikan dengan karakteristik kelompok dan wilayahnya. Pemberdayaan tidak boleh menjadi wahana mengintervensi kelompok untuk kepentingan lain di luar fungsi KIM dalam rangka pemberdayaan KIM. Sehingga patut diperhitungkan fungsi media untuk KIM, penggunaan media oleh KIM, serta penyusunan agenda media KIM dan literasi media.

Bertolak kepada informasi tersebut, sambung Zainal, maka Pemko Pematangsiantar akan terus berupaya merencanakan dan mewujudkan fasilitasi peningkatan kemampuan akses terhadap informasi, fasilitasi pengembangan proses diskusi dalam rangka pengelola informasi, informasi yang telah diakses, dan fasilitasi perluasan jangkauan diseminasi informasi dari kelompok kepada masyarakat.

"Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat bisa memilih mana yang hoax dan mana yang tidak," tukasnya.

Kepala Balai Pengembangan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan Kementerian Kominfo Drs Irbar Samekto MSi menerangkan, pihaknya telah membuat jaringan yang luas dari Sabang hingga Merauke agar berhubungan tanpa batas.

"Mudah-mudahan dengan adanya pelaksaan acara ini dapat dikembangkan untuk kemajuan pelaku UMKM dalam digital marketing. Dengan adanya latihan ini dan dengan antusias peserta yang hadir, semoga ke depannya kita bisa membuat pelatihan dengan tema yang lain," sebutnya.

Turut hadir Plt Kadis Kominfo Kartini Batubara, serta pelaku UMKM.



Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.