Header Ads

Harga Per Unit Wastafel Rp 6 Juta, PPK Akui Kurang Pengawasan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembangunan wastafel atau bak cuci tangan di sekolah SD dan SMP sebelumnya mendapat penolakan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Pasalnya, pembangunan Wastafel tersebut dilaksanakan di penghujung tahun atau bulan Desember 2020. 


Demikian disampaikan PPK Wastafel, Jonson Sitinjak saat dikonfirmasi Senin, (1/3/2021).

Kata Jonson, mengingat waktu yang mepet, dirinya sempat mengusulkan pembelian HP untuk pelajar yang benar-benar membutuhkan atau kategori miskin. Sehingga menunjang pembelajaran daring di tengah Pandemi Covid-19. Kemudian ia juga mengusulkan pengadaan Wastafel ditenderkan di tahun 2021.

"Wastafel itu sempat kutolak, saya sarankan pengadaan HP untuk pelajar yang benar-benar membutuhkan sehingga mendukung pembelajaran daring,"kata Jonson.

Namun usulan tersebut kurang mendapat respon dari "tuan" dengan alasan pembelajaran tatap muka akan segera dibuka bulan Januari 2021, sehingga Wastafel tersebut sangat dibutuhkan pelajar.

Setelah pembangunan berjalan, kata Jonson Sitinjak, Wastafel dengan pagu anggaran Rp 3 Milyar dengan harga Rp 6 juta/unit dari DID (Dana Intensif Daerah) kurang mendapat pengawasan. 

Dari ratusan Wastafel yang di bangun (sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama negeri), dirinya hanya mengunjungi 5 sekolah. Setiap sekolah bervariasi jumlah Wastafel tergantung jumlah siswanya.

"Wastafel yang kukunjungi di 5 sekolah saja. Terus terang saya tidak awasi semua,"ucap Jonson.

Berkembang, ada sekolah yang airnya tidak hidup dan ada sekolah yang sama sekali belum ada airnya sehingga Wastafel belum bisa digunakan.

"Bagaimana bisa saya awasi semua, saya juga PPK di pekerjaan lain. Saya sempat mengajukan mundur, namun atasan meminta tolong,"ucap Jonson.

Dengan adanya masalah pembangunan Wastafel tersebut, dirinya telah melaporkan ke atasan untuk selanjutnya diteruskan ke sekolah.

"Saya sudah laporkan ke atasan masalah Wastafel,"tutup Jonson.


Penulis : franki
Editor   : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.