Paspampres Sebut Penindakan Terhadap Rombongan Moge Terobos Ring 1 Sudah Sesuai Prosedur

LINTAS PUBLIK, Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang mengatakan penindakan dari anggotanya terhadap rombongan Motor Gede (Moge) yang menerobos area Ring 1 Istana Negara sudah sesuai prosedur. 

"Jadi apa yang dilakukan oleh anggota Paspampres dengan melaksanakan tugas pengamanan instalasi di komplek istana kepresidenan itu sudah sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku," ungkap Wisnu di Mako Paspampres, Gambir Jakarta Pusat, Senin, (1/3/2021).

Berdasarkan peraturan pemerintah no 59 tahun 2013 tentang pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat kepala negara maupun kepala pemerintahan.

Wisnu menyebut apa yang dilakukan oleh anggota Paspampres sebagai bentuk upaya mengamankan instalasi area VVIP. Karena rombongan Motor Gede (Moge) yang disebut Liquid Riders itu melewati jalan Veteran III yang notabene wilayah Ring 1 VVIP.

"Kemudian dihentikan oleh petugas yg ada disana, namun tidak mau berhenti, sehingga diambil tindakan yg diizinkan dalam aturan adalah melumpuhkan dengan tangan kosong," jelas Wisnu.

Paspampres yang memang memiliki tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mengamankan wilayah steril di area istana negara memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu.

Lebih jauh ia menjelaskan , malah apabila terdapat situasi yang dapat mengancam keamanan petugas yang sedang melakukan dinas, anggota Paspampres dapat memberikan peringatan dengan mengeluarkan tembakan jika memenuhi unsur bahaya yang ditentukan.

"Ada 2 jenis bahaya, bahaya langsung maupun tidak langsung. Penerobosan ini merupakan pelanggaran batas ring 1. Yaitu merupakan bahaya tidak lansung, sehingga harus segera dilumpuhkan," ujarnya.

Namun ketika dilakukan pemeriksaan terhadap rombongan Moge itu, Paspampres tidak menemukan hal hal atau indikasi yang mengancam instalasi VVIP alhasil mereka dilepaskan kembali. 

sumber  : posk