PLN UP3 Pematangsiantar Sosialiasikan Stimulus Rekening Listrik kepada Tokoh Lintas Agama
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, PT PLN (Persero) terhitung 1 April 2021 menerapkan pemberlakukan tagihan rekening listrik pelanggan daya 450 VA, dimana sejak Pandemi Covid-19 sampai Maret 2021 menerima siskon 100%, namun mulai 1 April 2021 berlaku tagihan listrik. Hal ini mengacu pada kebijakan terbaru yang disampaikan Dirjen Ketenagalistrikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Manager PLN UP3 Pematangsiantar Joy Mart Sihaloho, dimana sebanyak 272.483 pelanggan pasca bayar daya 450 VA akan diterbitkan tagihan rekening listrik.
Adapun jumlah pelanggan pasca bayar daya 450 VA di Wilayah Kerja UP3 Pematangsiantar meliputi Kota Pematangsiantar 21.653 Pelanggan, Kota Tebing Tinggi 18.045 Pelanggan, Kab. Batu Bara 45.307 Pelanggan, Kab. Simalungun 107.862 Pelanggan, Kab. Samosir 15.136 Pelanggan, Kab. Asahan (Kisaran sekitarnya) 40.686 Pelanggan, Kab. Serdang Bedagai (Dolok Masihul sekitarnya) 23.186 Pelanggan dan Kab. Toba (Ajibata sekitarnya) 878 Pelanggan.
Khusus pelanggan daya 450 VA yang selama ini mendapatkan diskon 100% selama masa Pandemi Covid-19, maka terhitung 1 April s.d Juni 2021 tidak lagi diberlakukan kebijakan yang sama melainkan dikenakan diskon 50% dari pemakaian pelanggan. Sedangkan daya 900 VA (Subsidi) yang awalnya diskon 50% menjadi Diskon 25%.
Dengan harapan stimulus tersebut bisa sampai kepada masyarakat luas, khususnya pelanggan PLN subsidi, PT.PLN UP3 Pematangsiantar melakukan sosialisasi kepada tokoh-tokoh lintas agama yang ada dikota Pematangsiantar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Joy Mart Sihaloho selaku Manager UP3.
Kantor MUI kota Pematangsiantar dan Kantor HKBP Distrik V kota Pematangsiantar merupakan dua tempat yang sudah dikunjungi. Dalam kata sambutannya, ketua MUI Bapak M. Ali Lubis menyambut baik program stimulus tersebut dan akan meneruskan ke seluruh mubaligh dan para ustad agar menyampaikannya ke seluruh jemaah yang ada di kota Pematangsiantar.
Begitu juga Praeses HKBP Distrik V Pdt Maurixon Silitonga mengatakan pada prinsipnya gereja selalu mendukung kegiatan dari pemerintah, karena kebijakan pemerintah pasti bertujuan baik, sehingga HKBP akan meneruskan pesan ini kepada seluruh jemaat HKBP khususnya yang ada di distrik V Pematangsiantar.
Tentunya dengan terbitnya tagihan listrik ini, dapat mempengaruhi penerimaan Pendapatan Asli Daerah bertambah dari sektor Pajak (Pajak Penerangan Jalan). Sedikitnya kurang lebih dari sebanyak 8 (delapan) Kota/Kabupaten terdapat Rp. 1,2 Miliar per bulan potensi penerimaan PPJ selama masa Pandemi ini berkurang, maka dengan terbitnya rekening listrik 450 VA akan dapat meningkat di bulan April dan seterusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Joy Sihaloho sangat mengharapkan bantuan kepada para tokoh agama untuk dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat luas dan juga himbauan kepada masyarakat agar membayar listrik maksimal tanggal 20 tiap bulannya. Kemudahan pembayaran tagihan listrik dan layanan lainnya dapat dinikmati dengan Aplikasi New PLN Mobile di Playstore dan Appstore. Download Aplikasinya sekarang.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar