Keluarga Mardiana Rasakan Manfaat Luar Biasa Program JKN-KIS

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014 ini telah banyak membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di fasilitas kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun.

Hal ini juga sekaligus membuktikan bahwa program JKN-KIS telah membuka akses yang lebih besar kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Manfaat besar program ini juga turut dirasakan oleh Mardiana (35) yang merupakan salah seorang warga Kabupaten Simalungun yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Mardiana, Selasa (18/5/2021) mengatakan bahwa keluarganya sangat terbantu dengan keberadaan program JKN-KIS.

“Sejak program ini ada keluarga kami sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan tentunya kami sudah merasakan manfaat yang sangat luar biasa. Apalagi saat ini anak bungsu saya sedang menjalani rawat inap karena penyakit thypoid dan seluruh biayanya ditanggung program JKN-KIS,” ujar ibu yang berprofesi sebagai guru di salah satu SD swasta di Kabupaten Simalungun.

Mardiana mengatakan bahwa keluarganya tidak sekali ini saja berobat dengan memanfaatkan Program JKN-KIS. Karena anak pertamanya juga pernah bolak-balik menjalani rawat inap di RS dengan diagnosa seperti DBD dan thypoid. Seluruh biaya pelayanan kesehatannya ditanggung oleh program JKN-KIS.

“Dari seluruh pelayanan yang telah saya terima, saya tidak ada membayar sepeserpun untuk biaya pengobatan kedua anak saya. Padahal jika dihitung-hitung mungkin biaya pengobatan anak anak saya bisa mencapai belasan juta rupiah. Namun, walaupun gratis saya merasa puas dengan pelayanan yang telah diterima. Saya merasa tidak ada perbedaan layanan antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum. Keluarga saya juga sangat diuntungkan dengan adanya program yang berprinsip gotong royong ini. Karena hanya dengan membayar iuran yang sangat terjangkau dipotong dari gaji bulanan tetapi manfaatnya melebihi dari iuran yang saya bayarkan sebagai peserta JKN-KIS,” kata Mardiana.

Menutup perbincangan, Mardiana menyampaikan bahwa program JKN-KIS ini patut didukung oleh semua pihak agar terus berkesinambungan. Karena hadirnya program ini merupakan jawaban atas persoalan yang dialami masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial namun mengharapkan mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.